Kriminalitas
Rofena Sihombing Dijambret dan Diseret di Atas Aspal hingga Semaput, Polisi Tembak Penjambret
Muhammad Aidil bukan hanya menjambret Rofena Sihombing, tapi juga menyeret korbannya di atas aspal hingga mengalami luka-luka.
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN -- Hari Selasa (7/12/2021) lalu terjadi aksi penjambretan di Jalan Williem Iskandar, Medan.
Korban dari aksi penjambretan tersebut adalah Rofena Sihombing (52), adapun pelakunya adalah Muhammad Aidil.
Aksi penjambretan tersebut viral di media sosial, karena perlakuan Muhammad Aidil terhadap korbannya sungguh sadis.
Video: Aksi Jambret Viral di Media Sosial, Pelaku Berhasil Dibekuk Polisi
Muhammad Aidil bukan hanya menjambret Rofena, tapi juga menyeret korbannya di atas aspal hingga mengalami luka-luka hingga tak sadarkan diri.
Setelah diburu, polisi akhirnya menangkap Muhammad Aidil, seorang penjambret di Kota Medan, Sumatera Utara.
Aidil sebelumnya dicari polisi karena videonya viral lantaran menyeret korbannya di aspal hingga terluka.
Baca juga: Satu Penjambret di Perumahan Wahana Pondok Gede Bekasi yang Viral dan Buron Menyerahkan Diri
Baca juga: Kepergok Curi Handphone, Seorang Jambret Ceburkan Diri ke Aliran Sungai Ciliwung
Setelah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO, Polsek Percut Seituan, penjambret sadis ini akhirnya ditangkap.
Saat penangkapan tersebut, polisi menembak Muhammad Aidil.

Menurut Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan, korban penjambret sadis ini adalah Rofena Sihombing (52).
"Pelaku beraksi seorang diri. Ia menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max," kata Agustiawan, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Tak Hanya Sasar Spion Mobil, Dua Sekawan Ini Rupanya Spesialis Curanmor dan Jambret
Agustiawan mengatakan, penjambretan terhadap Rofena terjadi pada Selasa (7/12/2021) lalu di Jalan Williem Iskandar.
"Pascakejadian, petugas kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan.
Namun, saat penangkapan tersangka melakukan perlawanan hingga diberi tindakan tegas terukur di ke dua kakinya," ungkapnya.
Sementara itu, korban sendiri hingga kini masih dalam perawatan medis di RS Bina Kasih, Sunggal.
Baca juga: Cerita Korban Jambret di Pondok Gede: Dia Tendang Saya dan Anak Saya