Berita Jakarta
Profil Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok di Pluit Punya Kemampuan Khusus yang Luar Biasa
Pratu Sahdi ini pun mempunyai kemampuan khusus yang tak dimiliki anak buah Jenderal Dudung lainnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mengenal sosok Sahdi anak buah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang tewas dikeroyok.
Anggota TNI AD dikeroyok bernama Sahdi (23) tewas usai dikeroyok di jalanan gelap di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Sahdi ini merupakan seorang anggota Yonif Raider Kostrad 303, yang berpangkat prajurit satu atau pratu.
Pratu Sahdi ini pun mempunyai kemampuan khusus yang tak dimiliki anak buah Jenderal Dudung lainnya.
Namun sayangnya, anggota TNI AD yang masih berusia 23 tahun itu tewas terbujur kaku di ranjang rumah sakit.
Baca juga: KRONOLOGI Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Pelaku Hujamkan Senjata Tajam Membabi Buta
Sahdi tewas setelah mendapatkan luka sabetan senjata tajam di tubuhnya, Minggu (16/1/2022) pukul 03.00 WIB.
Ia pun sempat mendapatkan pertolongan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Atmajaya Pluit.
Pertolongan yang diberikan dokter tak mampu menyelamatkan nyawa anggota TNI tersebut.
Mengetahui anak buah Jenderal TNI Dudung Abdurrachman jadi korban pengeroyokan, polisi langsung gerak cepat.
Selain memeriksa saksi, polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Dia menyebut polisi masih belum mengetahui pelat nomor kendaraan dari pelaku pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Diduga Keroyok Polisi di Tanjung Priok, 10 Pria Diringkus Polisi
Ini dikarenakan kondisi jalanan yang gelap dan terlalu banyak kendaraan yang melintas di hari tersebut.
Sosok Sahdi
Diketahui sosok Sahdi adalah anggota Yonif Raider Kostrad TNI AD berpangkat prajurit satu atau pratu.
Pratu Sahdi menyandang brevet Cakra dan mempunyai kemampuan khusus.