Imlek
8 Hidangan Imlek yang Bisa Membawa Keberuntungan hingga Keinginan Terkabul
Hidangan dalama perayaan Imlek memberikan suatu kebahagiaan, dan juga melambangkan kemakmuran yang didapat bagi keluarga. Apa saja hidangan Imlek?
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Bebek yang diolah dengan cara dipanggang ini harus disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong.
Bagi warga Tionghoa, menyajikan dan mengonsumsi bebek panggang secara utuh memiliki makna sebagai harapan agar keluarga tetap bersama, tetap utuh dan bahagia serta merupakan simbol yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.
Biasanya, bebek yang digunakan adalah jenis bebek peking yang telah dimarinasi selama 4 hari.
Setelah melalui tahap marinasi, bebek pun siap untuk dipanggang dan disajikan ketika merayakan Imlek bersama keluarga.
8. Ayam Panggang

Selain bebek, penggunaan ayam sebagai penggantinya juga merupakan salah satu menu makanan khas Imlek yang harus disajikan.
Selain lebih mudah untuk ditemukan, menggunakan daging ayam juga merupakan hal yang biasa bagi beberapa orang.
Serupa dengan bebek panggang, penyajian ayam panggang juga harus disajikan dengan utuh tanpa dipotong-potong.
Hal tersebut juga menggambarkan kepercayaan orang Tionghoa yang memaknai hidangan satu ini sebagai lambang kebersamaan.
Nah, itu dia 8 menu makanan khas Imlek yang dipercaya warga Tionghoa memiliki makna keberuntungan saat disajikan dan dikonsumsi!
Selain memiliki rasa yang enak, makanan khas Imlek di atas juga wajib untuk disajikan ketika merayakan Imlek bersama keluarga.
Bagi warga Tionghoa, Tahun Baru Imlek tentunya menjadi hari yang istimewa untuk disambut dengan hangat dan penuh harapan.
Perayaan Tahun Baru Imlek juga bisa membuat tali hubungan keluarga menjadi lebih erat dengan saling berkumpul dan mendoakan. (*)