Pilpres 2024
Muncul Dukungan Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Pengamat: Ibarat Jenderal Berminat Jadi Kopral
Feri pun tak bisa membayangkan jika seseorang yang sebelumnya dipanggil Presiden, malah berminat menjadi calon wakil presiden.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto-Joko Widodo di Pilpres 2024.
Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan, dalam setiap hidup berkonstitusi, ada yang namanya budaya berkonstitusi.
Sehingga, menurut Feri, tidak elok jika Presiden Jokowi terjebak hasutan pendukungnya yang menikmati kuasa, dan kemudian meminta presiden memperpanjang masa jabatan atau menjadi wakil Prabowo Subianto.
Baca juga: Fatality Rate Indonesia Masih di Atas Rerata Global Jadi Alasan Lansia Prioritas Divaksin Booster
"Presiden itu tanggung jawab seumur hidup, hanya saja masa jabatannya dibatasi 2 periode (10 tahun)."
"Setiap yang habis periode dalam budaya berkonstitusi tetap dipanggil presiden," kata Feri saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (15/1/2022) .
Feri pun tak bisa membayangkan jika seseorang yang sebelumnya dipanggil Presiden, malah berminat menjadi calon wakil presiden.
Baca juga: Pemerintah Sebut Vaksin Booster Tak Wajib, Epidemiolog Sepakat
Terlebih, menjadi cawapres dari orang yang pernah dikalahkannya dua kali berturut-turut dalam pilpres.
"Tidak elok dan tidak etis jika presiden maju jadi wakil (presiden)."
"Ibarat sudah jadi jenderal tapi tiba-tiba berminat jadi kopral. Enggak boleh terjadi itu," tutur Feri.
Baca juga: Andika Perkasa Siap All Out Dukung Kejaksaan Agung Tangani Kasus yang Libatkan Anggota TNI
Sebelumnya, Sekber Prabowo-Jokowi menginginkan Prabowo-Jokowi melanjutkan pembangunan Indonesia.
"Mendorong Prabowo Subianto calon presiden, dan Joko Widodo calon wakil presiden, sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju Jilid II untuk maju dalam Pemilu 2024," bunyi deklarasi Sekber Prabowo-Jokowi lewat keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022).
G Gisel menjadi Ketua Koordinator Sekber Prabowo-Jokowi. Deklarasi digelar secara internal di kantor Sekber Prabowo-Jokowi di Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: JAM-Pidmil Dilibatkan dalam Penyidikan Kasus Proyek Satelit di Kementerian Pertahanan
Sekber Prabowo-Jokowi menilai kepemimpinan Jokowi sudah menunjukkan kemajuan, maka hal positif ini perlu dilanjutkan.
Pasangan Prabowo-Jokowi diyakini Sekber bakal mampu mengatasi kesulitan Indonesia di masa krisis global dan pandemi Covid-19.
"Beruntung sampai saat ini Indonesia belum jatuh pada jurang resesi."
"Sedangkan banyak negara sudah mengalami resesi, termasuk negara tetangga Singapura," tutur Sekber. (Fransiskus Adhiyuda)