Vaksinasi Covid19
Fatality Rate Indonesia Masih di Atas Rerata Global Jadi Alasan Lansia Prioritas Divaksin Booster
Oleh karena itu, ada dua faktor alasan memberikan proteksi yang lebih kepada lansia.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, lansia menjadi prioritas pemberian vaksin booster, karena fatality rate Indonesia masih 3,3, persen.
"Sementara secara global itu ada di 2,1 atau 2,2."
"Artinya kita melihat kefatalan rasio penyakit Covid-19 ini masih lebih tinggi dibandingkan global."
Baca juga: Ubedilah Badrun Tolak Minta Maaf Meski Dipolisikan karena Laporkan Dua Putra Jokowi ke KPK
"Dan itu terbanyak pada kelompok lansia," ungkap Nadia pada talkshow virtual, Jumat (14/1/2022).
Oleh karena itu, ada dua faktor alasan memberikan proteksi yang lebih kepada lansia.
Pertama, karena angka fatalitas yang cukup tinggi.
Baca juga: Usut Kontrak Bermasalah Pengadaan Satelit di Kemenhan, Kejagung Belum Niat Periksa Ryamizard Ryacudu
Di samping itu, usia mereka yang lebih tua memang memiliki angka keparahan dan kematian.
Risiko alami sakit berat dan berujung kematian pada usia lebih lanjut memang cukup tinggi
Kedua, karena lansia memasuki proses degerenatif atau penuaan. Otomatis, respons imunitas juga tidak sebaik pada kelompok non lansia.
Baca juga: Belum Tentu Kasus Korupsi, Jaksa Agung Bilang Pengadaan Pesawat Garuda Bisa Jadi Cuma Risiko Bisnis
"Kita tahu lansia adalah kelompok yang pertama kali kita berikan vaksinasi setelah tenaga kesehatan."
"Tentunya untuk memberikan esktra proteksi bagi mereka yang sudah lebih 6 bulan lalu," beber Nadia. (Aisyah Nursyamsi)