Imlek
Hok Lay Kiong, Klenteng Berusia 300 Tahun di Kota Bekasi yang Tetap Eksis dan Kokoh
Klenteng yang bernama Hok Lay Kiong ini, memang menjadi favorit masyarakat Tionghoa untuk beribadah setiap harinya.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Berada di Jalan Kenari, Bekasi Timur, Kota Bekasi, bangunan ibadah yang biasa digunakan oleh warga Tionghoa ini usianya sudah lebih dari 300 tahun.
Karenanya klenteng ini menjadi klenteng yang tertua di Kota Bekasi.
Klenteng yang bernama Hok Lay Kiong ini, memang menjadi favorit masyarakat Tionghoa untuk beribadah setiap harinya.
Dan ketika perayaan Imlek, tempat ini pun makin dipenuhi umat Tionghoa yang melakukan ibadah.
Baca juga: Unggah Foto Pelukan Fico Fachriza dan Ananta Rispo, Arie Kriting Ingin Sahabatnya Lepas dari Narkoba
Baca juga: Tahanan Narkoba Polres Jaksel Meninggal di RS Polri, Polisi Sebut Karena Sakit dan Bukan Dianiaya
Tribunbekasi.com (jaringan Wartakotalive.com) sempat mendatangi klenteng yang sudah berdiri sejak 1800-an itu.
Dari sisi depan, sudah terlihat jelas ornamen gapura bercorak merah, emas, dengan di beberapa bagian dipenuhi dengan lampion yang identik masyarakat tionghoa.
Dari gapura tersebut juga bertuliskan Hok Lay Kiong.
Memasuki area klenteng, sudah sangat terasa tercium bau harum dupa hio yang biasa digunakan masyarakat Tionghoa untuk beribadah.
Di area dalam yang cukup luas, juga terdapat beberapa area tempat ibadah yang telah disiapkan.
Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengatakan berdirinya klenteng ini sudah ada sejak masa penjajahan VOC. Hal ini memang belum banyak diketahui banyak orang.
Sehingga, klenteng ini banyak menyimpan banyak jejak sejarah di dalamnya.
"Jadi mungkin usianya sudah 200-300 tahunan. Klenteng ini memang sudah sangat tua, dan tentunya banyak menyimpan sejarah karena dibangun pada masa penjajahan VOC," kata Ronny Hermawan, Sabtu (15/1/2022).
Pembangunan Klenteng Hok Lay Kiong ini, menurut Ronny berawal dari pemberontakan etnis Tionghoa kepada VOC.
Baca juga: 75 Persen Kasus Omicron dari Luar Negeri, Ketua PB IDI Minta Pintu Masuk Diperketat
Baca juga: Dinkes DKI Aktif Cari Kasus Covid-19 di Sekolah yang Lakukan PTM , Tak Perlu Tunggu Laporan
Baca juga: Doddy Sudrajat Ayah Mendiang Vanessa Angel Tolak Damai dengan Faisal, Komnas PA: Bentuk Kesombongan
Mereka dahulu bekerja di Batavia yang saat ini disebut Jakarta.
Pemberontakan dipicu salah satunya terkait upah inilah.