Berapa Lama Imunitas Bertahan Setelah Disuntik Vaksin Booster? Ini Kata Kepala BPOM

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk lima merek vaksin Covid-19 sebagai booster.

Kelima jenis vaksin tersebut adalah CoronaVac buatan Sinovac, vaksin Comirnaty buatan Pfizer, vaksin Zivifax buatan Anhui, Moderna, dan AstraZeneca.

Kepala BPOM Penny K Lukito menyebutkan satu alasan kenapa perlu vaksin booster perlu diberikan.

Baca juga: Alasan Kesehatan, Ferdinand Hutahaean Sempat Menolak Diperiksa Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Utamanya, karena terjadi penurunan antibodi usai pemberian vaksin primer.

Ia mengungkapkan, penurunan kadar antibodi bisa hingga di bawah 30 persen, setelah enam bulan vaksin primer.

Maka, booster menjadi satu cara yang dianjurkan oleh BPOM.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin: Kita akan Menghadapi Gelombang Baru Akibat Varian Omicron, Tidak Usah Panik

Lantas jika sudah mendapatkan vaksinasi booster, berapa lama imunitas dapat bertahan? Penny pun memberi tanggapan terkait hal tersebut.

Menurutnya, hal ini akan menjadi bahan penelitian lebih jauh lagi bagi BPOM.

Penelitian terkait ketahanan booster pun menurut Penny juga sedang berlangsung.

Baca juga: Gara-gara Cuitan, Hukuman Maksimal 10 Tahun Penjara Menanti Ferdinand Hutahaean

"Tentunya akan jadi bahan untuk penelitian lebih jauh ya."

"Sampai saat ini sedang berlangsung saya kira penelitannya."

"Untuk melihat kapan, kalau dikasih booster bertahan."

Baca juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan Terkait Dugaan KKN, KPK Apresiasi Pelapor

"Berapa lama? Menarik juga ya."

"Setelah booster berapa lama lagi bertahan lagi, harus mendapatkan booster kedua dan sebagainya," papar Penny saat menggelar konferensi virtual, Senin (10/1/2022). (Aisyah Nursyamsi)