Berita Jakarta
Para Pengemudi Ojol Akan Padati Patung Kuda, Memprotes Suspend Sepihak hingga Penentuan Tarif
Ketua Umum Ojol Lintas Gajah Mada Irfan mengatakan ada tujuh tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI -Suspend tanpa pengadilan terlebih dahulu akan menjadi tuntutan pengemudi ojek online (Ojol) dalam aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Ketua Umum Ojol Lintas Gajah Mada Irfan mengatakan ada tujuh tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Misalnya saja suspend dan dimatikan permanen akun driver Ojol, tanpa proses pembuktian dan pengadilan dulu," ungkap Irfan dalam keterangannya Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Bangunan di Lokasi Proyek Kereta Api Cepat di Karawang
Para Ojol juga menuntut kebijakan aplikator yang selama ini hanya sepihak dalam memvonis salah pengemudi.
Selain itu, para Ojol juga akan kritisi penentuan tarif oleh aplikator tanpa menyertakan Biaya Pokok Produksi di dalam sistem bisnis transportasi.
Dimana kebijakan itu dianggap mengakibatkan kerugian dari pihak driver, karena modal yang dikeluarkan oleh driver Ojol lebih besar dari pada ongkir yang mereka dapatkan.
"Penentuan tarif oleh aplikator telah melanggar UUD LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) No 22 tahun 2009," tutur Irfan.
Baca juga: Suami Nikah Lagi, Perempuan di Asahan Murka, Sewa Eksekutor untuk Siramkan Air Keras ke Tubuh Suami
Para Ojol juga menuntut agar perusahaan dengan ijin penyedia layanan jasa aplikasi, tidak mempunyai wewenang untuk menentukan tarif di dalam bisnis transportasi.
Ojol juga menuntut dibentuknya badan pengawas untuk transportasi online.
"Dalam aksi kami juga menyayangkan respon yang lamban dari pemerintah yang berwenang dalam selesaikan masalah pada transportasi online," jelas Irfan.
Sejumlah ruas jalan ditutup
Sejumlah ruas jalan akan dialihkan apabila demo ojek online (Ojol) di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat membesar.
Kasat Lantas wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengaku sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas apabila aksi unjuk rasa membesar.
Pengalihan arus lalu lintas akan berlangsung tentatif.
Baca juga: Setelah Periksa Choki, Polda Sumatera Utara akan Surati Mendagri untuk Memeriksa Edy Rahmayadi
"Kami tetap tentatif saja, apabila memang diperlukan pengalihan kami alihkan, tapi kalau enggak tetap normal seperti biasa," ujar Purwanta dihubungi Rabu (5/1/2022).