Berita Jakarta

Wagub Ariza Bantah Jakarta Naik PPKM Level 2 Imbas dari Varian Omicron

Vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 120 persen, angka kematiannya rendah, dan berbagi fasilitator kesehatannya sudah cukup baik.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria 

Kemudian, petugas kebersihan yang bertugas di Wisma Atlet dan dua orang yang dikarantina di Wisma Atlet.

"Kemudian ada juga satu yang dia bekerja di restoran," tambah Dwi.

Kendati demikian, kata Dwi, guna mencegah penularan Omicron akan menyebar lebih banyak lagi, setiap orang yang datang dari luar negeri menjalankan swab test sebelum masuk karantina dan dan sehari sebelum keluar dari karantina.

"Ya, prinsipnya adalah dilakukan tes entri dan exit test. Entri itu waktu dia kedatangan, exit test itu di hari terakhir saat masa karantina untuk memastikan kondisi mereka tidak ada yang terinfeksi Covid-19," tambahnya.

Selanjutnya, jika hasilnya positif virus Covid-19. Nantinya, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan genome sequencing.

Baca juga: Politisi PDIP Cemas Penyebaran Varian Omicron Makin Masif dan Berpotensi Rumah Sakit kembali Penuh

"Kalau ternyata ada yang terinfeksi Covid-19, dilanjutkan juga dengan pemeriksaan genome sequencing, baru kelihatan variasinya apakah Omicron atau Delta (atau yang lain)," tutupnya.

Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sebanyak 162 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Ibu Kota.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini menuturkan per 2 Januari 2022 terdapat 135 kasus Omicron. Sedangkan, pada hari ini bertambah 27 kasus.

Adapun rinciannya yakni 15 kasus berdasarkan hasil pengecekan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan dan 12 kasus dari Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab Cilandak.

"Jadi totalnya sudah mencapai 162 orang," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/1/22) malam.

Politikus partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa kasus varian baru Omicron ini memang terus meningkat di Jakarta.

"Jadi memang seperti kita ketahui belakangan ini Omicron semakin meningkat," tambahnya.

Menurutnya, terpaparnya varian virus tersebut pada umumnya akibat berpergian dari luar negeri. "Umumnya ini akibat yang datang dari luar negeri," ucapnya.

Lanjutnya, kata Ariza, pentingnya masyarakat yang berpergian dari luar negeri untuk mematuhi karantina.

"Untuk itu kita liat tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan kesungguhannya keseriusannya dan minta lagi soal karantina Pak Menko juga Pak Luhut tadi juga sudah menyampaikan lagi hari ini pentingnya karantina," jelas Ariza.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved