Berita Jakarta
Wagub Ariza Bantah Jakarta Naik PPKM Level 2 Imbas dari Varian Omicron
Vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 120 persen, angka kematiannya rendah, dan berbagi fasilitator kesehatannya sudah cukup baik.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Dia menambahkan, masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga.
Baca juga: Terkait Vaksin Booster, Dinkes DKI Masih Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat
"Kuncinya adalah 5M, dan pengawasan oleh TNI Polri perlu karena kalau sudah banyak yang terinfeksi, beban negara juga berat," ucap mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO ini.
Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sebanyak 162 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Ibu Kota. Orang nomor dua di Ibu Kota ini menuturkan per 2 Januari 2022 terdapat 135 kasus Omicron.
Baca juga: IPW Soroti Proses Kilat Bahar Smith Jadi Tersangka, Bandingkan dengan Kasus Denny Siregar
Sedangkan, pada Senin (3/1/2022) ini bertambah 27 kasus.
Adapun rinciannya 15 kasus berdasarkan hasil pengecekan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan dan 12 kasus dari Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab Cilandak.
"Jadi totalnya sudah mencapai 162 orang," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/1/22) malam.
Mayoritas kasus dari luar negeri
Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota saat ini sudah sebanyak 162 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia buka suara terkait hal itu.
Dirinya mengatakan terkait adanya varian Omicron di Jakarta itu mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Kalau sebaran itu kan 162 kasus mayoritas kasus dari pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga kalau di luar negeri hampir semua regio global itu kan memang meningkat kasusnya, mungkin mayoritas sudah ke arah Omicron mungkin yang di luar negerinya," ucap Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/22).
Baca juga: 162 Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Wagub DKI Ingatkan Warga Untuk Patuh Terhadap Karantina
Lanjutnya, kata Dwi, terkait transmisi lokal hanya ada enam kasus dari 162 kasus yang ada.
"Ada enam, itu kan kasus di Jakarta ya yang kita laporkan," tambahnya.
Pertama yakni pelaku perjalanan dari Medan-Jakarta yang merupakan seorang pengusaha bersama pasangannya.
"Enam itu ada yang pernah pelaku perjalanan dari Medan ke Jakarta aja, tapi keliatannya masa penularan pas ada di Jakarta karena pengusaha ya, jadi kan banyak bertemu," ungkap Dwi.