Berita Jakarta

Wagub Ariza Bantah Jakarta Naik PPKM Level 2 Imbas dari Varian Omicron

Vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 120 persen, angka kematiannya rendah, dan berbagi fasilitator kesehatannya sudah cukup baik.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria 

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Pemerintah Pusat meningkatkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta dari level satu menjadi level dua per tanggal 4-17 Januari 2022.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait hal itu.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini membantah kenaikan status PPKM di Jakarta tidak ada kaitannya dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: KKP Bandara Soetta Bantah 15 Orang Petugas Bandara Terpapar Covid-19 Varian Omicron

"PPKM level 2,tidak ada hubungan dengan Omicron," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/22) malam.

Politikus partai Gerindra ini mengatakan adanya PPKM level dua itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) bahwa Jakarta harus memperhatikan wilayah penyangga DKI Jakarta.

"PPKM level 2 ada tambahan, ini mengikuti aturan dari Instruksi Mendagri (Inmendagri) sekarang Jakarta harus memperhatikan wilayah penyanggah Bekasi Kota dan Kabupaten, Kota dan Kabupaten Bogor, Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan," jelas pria yang akrab disapa Ariza.

Baca juga: Legislator Sayangkan Perbedaan Data Omicron antara DKI dengan Kemenkes

Lanjutnya, kata dia, vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 120 persen, angka kematiannya rendah, dan berbagi fasilitator kesehatannya sudah cukup baik.

"Mengacu pada wilayah tersebut yang masih perlu ditingkatkan lagi makanya Jakarta sekali pun vaksin sudah 120 persen, penyebaran Covid rendah, angka kematian kecil, berbagai fasilitas kita baik. Namun demikian tapi kita harus memperhatikan daerah di sekitar Jakarta untuk menjadi perhatian," ungkapnya.

"Itu yang menjadi dasar Pempus menetapkan Jakarta sebagai level 2 sampai dengan 17 Januari," tutup dia.

Masyarakat diminta waspada

Masyarakat Jakarta diminta waspada terhadap Covid-19 varian Omicron yang mulai merebak di Ibu Kota. Varian Omicron berpotensi membuat rumah sakit (RS) kembali penuh seperti halnya varian Delta yang menyerang pada Juni-Juli 2021 lalu.

"Penyebaran Omicron sangat cepat walaupun gejalanya tidak seberat varian Delta yang luar biasa di gelombang kedua, namun kasus Omicron juga bisa membuat RS jadi penuh dan bikin kesulitan di masyarakat," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak dari keterangannya, Selasa (4/1/2022)

Gilbert mengatakan, hal ini dibuktikan dengan adanya penutupan RSDC Wisma Atlet ketika seorang petugas kebersihan di sana positif Omicron.

Baca juga: Dianggap Lalai dan Sebabkan Laura Anna Lumpuh, Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Baca juga: Kapolres Metro Jakarta Barat Terjunkan Satgas Covid-19 Merespons Temuan Penderita Varian Omicron

Bahkan sekarang, penyebaran Omicron sudah semakin menyebar menjadi transmisi lokal dengan jumlah yang terpapar mencapai 150 orang lebih.

"Angka kasus dengan tren ke atas atau menaik sebaiknya diwaspadai kemungkinan menyebar dengan cepat, karena masyarakat yang sudah tervaksinasi juga dapat diinfeksi," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved