SDN Pondok Bambu 02 Perketat Pengawasan Dalam PTM Kapasitas 100 Persen, Besok
Kali ini jumlah peserta didik diperkenankan 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai Senin (3/1/22) besok.
Kali ini jumlah peserta didik diperkenankan 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari.
Namun penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah.
Terkait hal itu, Pihak SDN Pondok Bambu 02, akan memperketat pengawasan dan melengkapi sarana serta prasarana jelang PTMT 100 persen Senin besok.
Kepala Sekolah SDN Pondok Bambu 02 Nurhadi mengatakan sudah tak kaget dengan kabar tersebut.
Lantaran, ia mengklaim segala kesiapan sarana dan prasarana memang sudah dilakukan sejak PTM terbatas pertama digelar.
Mulai dari puluhan tempat pencucian tangan di tiap lantai sekolah, sampai ke pengecekan suhu tubuh bagi seluruh warga sekolah sudah disiapkan pihaknya dan sudah dilakukan sejak PTMT pertama kali digelar.
Pihaknya kata Nurhadi hanya melakukan pengawasan ketat kepada warga sekolah terutama para siswa.
Baca juga: PAN Siap Usung Ariza Jadi Gubernur DKI di Pilkada 2024
Baca juga: Muhidin Korban Kebakaran yang Terobos Api Demi Anak Perempuannya, Dikenal Berjiwa Penolong
Baca juga: Muhidin Terobos Api untuk Selamatkan Anak Perempuannya, Naas Keduanya Tewas Terbakar
"Protokol kesehatan dari PTM itu udah dilaksanakan ya. Jadi kami ini tidak kaget karena kan sudah dilaksanakan semuanya. Mungkin dalam pengawasan ya, terutama anak-anak memakai masker," ucap Nurhadi kepada Wartakotalive.com, Minggu (2/1/22).
Sementara itu, kata Nurhadi, assessment dari orangtua sudah banyak yang menyetujui hal ini.
Menurutnya, meskipun masih ada kekhawatiran, namun pihak sekolah terus melakukan sosialisasi dan membuktikan sarana serta prasarana mereka mengedepankan protokol kesehatan.
"Mungkin ada beberapa aja tapi pada umumnya orangtua senang bahkan menyambut ya. Jadi biar anak-anak pada belajar seperti biasa. Itu harapan orangtua ya," jelas Nurhadi.
Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Pastikan Penuhi Panggilan Polisi, Besok
Baca juga: Kota Tua Semakin Ramai Pengunjung, Petugas Gabungan Berikan Pengawasan Prokes
Baca juga: Dua Korban Tewas Terbakar di Bengkel Adalah Ayah dan Anak
Dihubungi secara terpisah, orangtua murid dari siswa SDN Lubang Buaya 03 menyambut positif hal ini.
Indah, selaku orangtua dari Azura (10) mengungkapkan bahwa melihat antusias dan semangat anaknya,tiap PTMT membuatnya setuju bila kapasitas siswa menjadi 100 persen dan diberlakukannya setiap hari.
"Saya sudah tahu dari pemberitahuan grup kelas. Ya, Alhamdulillah kalau sudah 100%. Secara tidak langsung menandakan kita sudah beradaptasi dengan virus dan mulai kehidupan normal kembali. Apalagi anaknya juga senang walaupun jam pelajarannya dibatasi," ucap Indah.