Pemain Muda Indonesia Diintip Klub Luar Negeri, Begini Respon Shin Tae-yong

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Pemain muda timnas Indonesia yang bermain di Piala AFF 2020 di Singapura mulai dilirik oleh klub-klub yang berasal dari luar negeri, baik dari Eropa maupun Korea Selatan.

Dua nama yang paling gencar diincar tersebut merupakan pemain andalan Shin Tae Yong yakni gelandang timnas, Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan yang berposisi sebagai bek kiri.

Menanggapi pemainnya mulai dilirik klub luar negeri, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong pun memberikan tanggapannya.

Baca juga: Preview Leg Kedua Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand: Akan Ada Perubahan, Kans Menang Terbuka

"Memang hal ini sangat positif bagi Indonesia. Semoga ini bisa menjadi langkah yang baik bagi pemain Indonesia," ujarnya kepada awak media, Jumat (31/12/2021).

Pelatih asal Korea Selatan ini berharap para pemain Indonesia bisa berkarier di luar negeri seperti Liga Jepang, Liga Korea, atau Liga Eropa.

Hal ini berguna untuk mengetahui budaya sepak bola di negara maju. 

Baca juga: Sirisak Yodyardthai Remehkan Timnas Indonesia, Mustahil Cetak Lima Gol di Final Piala AFF 2020

Semakin banyak pemain yang berkarier di luar negeri, maka akan sangat bagus untuk sepak bola Indonesia.

Sementara itu, laga final leg kedua yang akan digelar Sabtu (1/1/2022) besok, akan menjadi laga terakhir untuk para pemain guna menunjukkan kualitas serta kemampuan pemain agar menarik minat klub luar negeri.

Ada pun saat ini, pemain yang berkarier di luar negeri adalah Witan Sulaeman di liga Polandia bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri di liga Slovakia bersama FK Senica, dan Elkan Baggott di Ipswich Town, di liga satu Inggris. 

Shin Tae-yong yakin timnas bisa kalahkan Thailand

Sementara itu, meski tertinggal empat gol di leg pertama final piala AFF 2020, tak membuat nyali Timnas Indonesia surut melawan Thailand.

Timnas Indonesia yakin bisa memenangi laga pada leg kedua dan membawa trofi ke Tanah Air, Sabtu (1/1/2022), di Stadion Nasional Singapura.

Keyakininan ini dikatakan langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam konferensi persnya, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Gus Yahya: Susah Cari Orang yang Bukan NU, Jumlahnya Separuh dari Populasi Muslim Indonesia

"Saya dan pemain percaya bisa memenangipertandingan besok. Laga besok memang berat, namun pikiran kami sama dengan pemain bisa memenangi pertandingan," ujar pelatih asal Korea Selatan ini.

Menurutnya, kekalahan di leg pertama tak lepas dari ketegangan yang dirasakan oleh pemain, serta minimnya pengalaman pemain yang mayoritas berusia muda untuk tampil di final turnamen sekelas AFF.

Pelatih yabg akrab disapa STY ini pun mengatakan timnya telah belajar dari kekalahan di leg pertama, Rabu (29/12/2021).

Ia pun telah mengubah suasana di tim lebih bergairah.

"Memang tidak bisa memastikan menang besar di leg kedua, tetapi kami akan berusaha mendapatkan hasil baik di leg kedua," tambahnya.

Baginya, untuk meraih kemenangan kontra Thailand di laga besok, pemain mesti bermain lebih tenang dibandingkan pertandingan pertama.

Sementara itu, untuk daftar skuad yang akan diturunkan pada leg kedua, STY memilih untuk merahasiakannya.

Baca juga: Intip 3 Gaya Makeup yang Jadi Inspirasi agar Terlihat Lebih Mempesona di Tahun 2022

Seperti diketahui, perjuangan berat bakal dihadapi Timnas Indonesia saat melawan Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2020.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion National, Singapura, Sabtu (1/1/2022), kemungkinan akan menjadi kesedihan di awal tahun baru bagi rakyat Indonesia.

Sebab, untuk bisa menyenangkan rakyat Indonesia, skuad Garuda butuh lima gol tanpa balas.

Apa mungkin? Tentu jawabannya bisa bermacam-macam, bahkan sang juru racik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan memakai mujizat bola itu bundar saat menjalani laga kedua ini.

Bagi Shin Tae-yong menang 5-0 dari Thailand memang tak mudah, dan dia coba realistis mengingat harapan besar untuk menang luar biasa.

Berbagai prediksi dan spekulasi terus bermunculan terkait leg kedua Final Piala AFF 2021.

Salah satunya datang dari eks pelatih Thailand, Sirisak Yodyardthai.

Dia memandang remeh Timnas Indonesia dengan melakoni laga leg kedua sebagai sesuatu yang mubazir.

Menurutnya, kemenangan dan trofi juara Piala AFF 2021 sudah pasti menjadi milik Chanathip Songkrasin dkk.

"Untuk pertandingan leg kedua, soal bagaimana kami (Thailand) harus bermain?" ujarnya.

"Saya pikir sudah jelas hasilnya bahwa kompetisi ini (Piala AFF 2021) harus menjadi milik tim ini (Thailand)," tegas Sirisak dikutip dari laman Siam Sport.

Menurut pria yang undur diri dari jabatan pelatih Thailand 2019 lalu itu, Timnas Indonesia dipandang bakal kesulitan untuk menciptakan lima gol.

Bahkan dia yakin skuad Garuda tak akan mampu mencetak gol lantaran pertahanan solid yang dimiliki Gajah Perang.

"Thailand jelas perlu berpikir bagaimana Indonesia untuk menerapkan strateginya," ujarnya.

"Namun bagi Indonesia, membalikkan lima gol itu bukan perkara yang enteng," tambahnya.

Baca juga: Parah, Marbot Masjid di Kota Bekasi Minta Remaja Laki-laki Berusia 13 Tahun Lakukan Tindakan Cabul

Thailand memang terkenal dengan pertahanan solid sepanjang pagelaran Piala AFF 2021.

Tercatat, dari fase grup hingga leg pertama partai final, gawang The War Elephants baru kebobolan satu kali.

"Jika saya memberikan prediksi, 1-0 untuk Thailand, bahkan dapat lebih banyak gol lagi jika kita bermain baik."

Layak ditunggu bagaimana Timnas Indonesia untuk mendobrak banyak prediksi dan menciptakan comeback fantastis di leg kedua Final Piala AFF 2021.

Menurut Sirisak, tim Gajah Perang bakal bermain all out meski sudah unggul 4-0.

Bagi Timnas Thailand tak ada kata menyerah dari skuad Garuda.

Baca juga: Polisi Enggan Bongkar Identitas Artis CA yang Ditangkap di Hotel Mewah untuk Kasus Prostitusi

Yang ada justru ingin kembali mencukur habis Timnas Indonesia, untuk menunjukkan supremasinya sebagai tim terkuat di Asia Tenggara.

Menurut Sirisak, di bawah asuhan Alexandre Polking Timnas Thailand kian sempurna.

Bahkan sangking kuatnya, dia beropini bahwa laga melawan Timnas Indonesia akan menjadi pertandingan "enteng" bagi Chanathip Songkrasin dkk.

Diibaratkan, sambil meminum secangkir kopi, tim Gajah Perang pasti juara Piala AFF 2021.

"Saya harus mengatakan bahwa timnas Thailand tak pernah memiliki skuad sesempurna saat ini, Alexandre Polking sangat beruntung," terangnya.

"Jika ditarik lagi dalam beberapa periode ke belakang, Thailand belum pernah memiliki skuad selengkap ini, bahkan Milovan Rajevac serta Akira Nishino tak pernah mempunyainya," tambahnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Gulung 11 Orang Begal Sadis yang Kerap Beraksi dengan Senjata Api

"Saya harus mengatakan 'Polking dapat duduk santai sambil ngopi untuk melihat Thailand juara', saya melihat permainan Thailand sangat cepat untuk mengalirkan bolanya," terang pelatih yang membesut tim Gajah Perang di ajang Piala Asia 2019.

Thailand memang memiliki deretan pemain kelas wahid.

Sebut saja Chanathip maupun Teerasil Dangda yang saat ini memimpin perburuan gelar top skor Piala AFF 2021.

Keduanya sudah membukukan empat gol.

Menarik untuk disimak bagaimana Timnas Indonesia bisa membalikkan kedudukan atas Thailand.

Jika Pasukan Gajah Perang meraih kemenangan, maka titel juara menjadi koleksi keenam. Capaian ini semakin mengukuhkan status Thailand sebagai tim yang paling banyak meraih gelar juara Piala AFF.

Namun, jika Evan Dimas dkk berhasil melakukan comeback fantastis, maka sejarah baru berhasil diukir Shin Tae-yong bersama Garuda untuk kali pertama menjadi raja ASEAN.