Piala AFF
Sirisak Yodyardthai Remehkan Timnas Indonesia, Mustahil Cetak Lima Gol di Final Piala AFF 2020
Eks pelatih Timnas Thailand, Sirisak Yodyardthai, mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang meremehkan Timnas Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perjuangan berat bakal dihadapi Timnas Indonesia saat melawan Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2020.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion National, Singapura, Sabtu (1/1/2022), kemungkinan akan menjadi kesedihan di awal tahun baru bagi rakyat Indonesia.
Sebab, untuk bisa menyenangkan rakyat Indonesia, skuad Garuda butuh lima gol tanpa balas.
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Saung Warung Koffie Hideung Hadir di Puncak Sempur Karawang
Apa mungkin? Tentu jawabannya bisa bermacam-macam, bahkan sang juru racik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan memakai mujizat bola itu bundar saat menjalani laga kedua ini.
Bagi Shin Tae-yong menang 5-0 dari Thailand memang tak mudah, dan dia coba realistis mengingat harapan besar untuk menang luar biasa.
Berbagai prediksi dan spekulasi terus bermunculan terkait leg kedua Final Piala AFF 2021.
Salah satunya datang dari eks pelatih Thailand, Sirisak Yodyardthai.
Dia memandang remeh Timnas Indonesia dengan melakoni laga leg kedua sebagai sesuatu yang mubazir.
Menurutnya, kemenangan dan trofi juara Piala AFF 2021 sudah pasti menjadi milik Chanathip Songkrasin dkk.
"Untuk pertandingan leg kedua, soal bagaimana kami (Thailand) harus bermain?" ujarnya.

"Saya pikir sudah jelas hasilnya bahwa kompetisi ini (Piala AFF 2021) harus menjadi milik tim ini (Thailand)," tegas Sirisak dikutip dari laman Siam Sport.
Menurut pria yang undur diri dari jabatan pelatih Thailand 2019 lalu itu, Timnas Indonesia dipandang bakal kesulitan untuk menciptakan lima gol.
Bahkan dia yakin skuad Garuda tak akan mampu mencetak gol lantaran pertahanan solid yang dimiliki Gajah Perang.
"Thailand jelas perlu berpikir bagaimana Indonesia untuk menerapkan strateginya," ujarnya.
"Namun bagi Indonesia, membalikkan lima gol itu bukan perkara yang enteng," tambahnya.