Anwar Abbas Minta NU Bolehkan Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan Jadi Ketum MUI dan Rais Aam PBNU

Menurut Anwar, MUI tetap membutuhkan sosok Miftachul untuk menjabat sebagai ketua umum.

PBNU
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berharap KH Miftachul Akhyar bisa merangkap jabatan Ketua Umum MUI dan Rais ‘Aam Syuriah PBNU. 

Atas hal itu, Gus Choi berharap agar Gus Mif bisa mundur dari kepengurusannya di MUI dalam waktu dekat.

"Iya, supaya konsen, sehingga harus secepatnya mundur dari MUI," ucap Ketua DPP Partai NasDem itu.

Sebelumnya, KH Miftachul Akhyar dipilih menjadi rais aam PBNU untuk periode 2021-2026.

Baca juga: Menteri Agama: Selamat Natal 2021, Mari Terus Bergerak Memperkuat Persaudaraan

Kiai Mif, sapaan karibnya, dipilih oleh rapat yang digelar oleh 9 kiai sepuh anggota ahlul halil wal aqdi (AHWA).

"Maka kami semua, para sesepuh kiai sependapat, tak ada perbedaan pendapat."

Baca juga: Survei John Hopkins: 45 Persen Warga Indonesia Masih Ragukan Keamanan Vaksin Covid-19

"Alhamdulillah sepakat dengan musyawarah untuk jadi ais Aam Al Mukaram KH Miftachul Akhyar," kata Zainal Abidin yang juga anggota AHWA, di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Zainal mengatakan, anggota AHWA ada yang berpendapat agar Rais Aam terpilih tidak rangkap jabatan di organisasi lain.

Kiai Mif kini juga menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga 2025. 

Baca juga: Politisi PDIP Bilang Kewajiban Pasang Foto Puan Maharani di Paket Sembako Sebagai Wujud Apresiasi

"Dan itu disetujui oleh semua anggota AHWA, agar Rais Aam fokus pada pengembangan dan pembinaan Nahdlatul Ulama ke depan."

"Kami berdialog dengan Rais Aam terpilih, dia bilang saminawaatona," tutur Zainal. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved