Anwar Abbas Minta NU Bolehkan Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan Jadi Ketum MUI dan Rais Aam PBNU

Menurut Anwar, MUI tetap membutuhkan sosok Miftachul untuk menjabat sebagai ketua umum.

Editor: Yaspen Martinus
PBNU
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berharap KH Miftachul Akhyar bisa merangkap jabatan Ketua Umum MUI dan Rais ‘Aam Syuriah PBNU. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berharap KH Miftachul Akhyar bisa merangkap jabatan Ketua Umum MUI dan Rais ‘Aam Syuriah PBNU.

Permohonan ini diutarakan oleh Anwar, menyusul terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais ‘Aam Syuriah PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung.

"MUI meminta dan memohon dengan sangat kepada NU, agar memperkenankan Bapak KH Miftachul Akhyar, supaya tetap bisa merangkap dan melaksanakan tugasnya menjadi ketua umum MUI," ucap Anwar melalui keterangan tertulis, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Indonesia Masih Bebas Zona Merah Covid-19, Kuning Terus Berkurang Jadi 408

Menurut Anwar, MUI tetap membutuhkan sosok Miftachul untuk menjabat sebagai ketua umum.

Ia menilai Miftachul adalah sosok yang tepat untuk menjadi pimpinan di MUI.

"Karena sosok beliau terus terang sangat-sangat dibutuhkan oleh MUI."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tambah Jadi 106, Tak Ada di Jakarta dan Bali

"Sehingga dengan demikian diharapkan apa yang menjadi tugas dan misi serta tujuan dari MUI dapat terlaksana dengan baik."

"MUI sangat memerlukan sosok seorang ketua umum yang mumpuni, yang mampu merekat dan memperkuat persatuan serta kesatuan di kalangan umat dan warga bangsa," papar Anwar.

Diminta Segera Lepas Jabatan Ketua Umum MUI

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Effendy Choirie meminta Rais Aam PBNU terpilih periode 2021-2026 KH  Miftahul Akhyar, mundur dari kepengurusan di Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Gus Choi, sapaan karibnya mengatakan, hal tersebut dinilai penting agar Miftahul Akhyar fokus hanya kepada PBNU, dan tidak terpecah untuk organisasi lain, alias tidak rangkap jabatan.

Desakan tersebut, kata Gus Choi, juga selaras dengan kesepakatan dari 9 kiai yang masuk dalam anggota ahlul Halli wal aqdi (AHWA).

Baca juga: BREAKING NEWS: Raih 337 Suara, Yahya Cholil Staquf Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

"Kemudian, Rais Aam yang terpilih kita harap supaya konsen ngurus NU."

"Maka sesuai dengan kesepakatan di ahlul halli wal aqdi itu mengundurkan diri dari Majelis ulama Indonesia (MUI)," kata Kader NU tersebut kepada Tribunnews, Jumat (24/12/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved