Berita Jakarta

Co-Founder Formula E Akan Kunjungi Indonesia Bulan Depan Untuk Tinjau Pembangunan Sirkuit di Ancol

Kawasan Ancol dipilih karena dinilai merepresentasikan Kota Jakarta dan lokasi ini juga bisa digunakan untuk event-event lainnya.

Warta Kota
Desain Sirkuit di Ancol untuk Formula E 

Anggara mengatakan, selama APBD masih menjadi bagian dari biaya pelaksanaan Formula E, pengambilan keputusan harus transparan dan akuntabel. Karena itu, jangan berpandangan bahwa pelaksanaan Formula E tidak pakai APBD.

"Nyatanya progres itu bisa sampai saat ini karena kita sudah bayar 560 miliar untuk commitment fee pakai APBD," jelas Anggara.

Anggara juga mempertanyakan revisi studi kelayakan (feasibility study) yang direkomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar lebih taat admnistrasi.

Baca juga: PSI Sindir Anies yang Ambisius Gelar Formula E di Ancol seperti Turnamen Bom-bom Car

Baca juga: Susi Pudjiastuti Mohon Pencerahan soal Karantina, Pertanyaan seperti Bukan Sekelas Bekas Menteri

"Perintah BPK agar feasibility study direvisi saja belum dilakukan dan dilaporkan ke DPRD, ini sudah main tunjuk sirkuit saja," ucapnya.

Anggara curiga bahwa pengambilan keputusan pelaksanaan Formula E tidak taat administrasi karena banyak hal bermasalah yang disembunyikan.

Dia menyatakan, bakal memanggil pihak oenyelenggara dalam hal ini perseroan daerah PT Jakpro serta Dinas Pemuda dan Olahraga DKI.

Kalau pengambilan keputusannya asal-asalan begini, kata Anggara, wajar jika pihaknya  curiga ada banyak masalah yang ditutup-tutupi.

Baca juga: GANJIL Genap DKI Jakarta Kamis 23 Desember 2021, Simak Daftar Titik Lokasinya Berikut Ini

"Kami akan menjalankan fungsi pengawasan kami dengan memanggil penyelenggara, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta PT Jakpro untuk mendapat penjelasan selengkap-lengkapnya," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved