Berita Regional

Kisah Tragis Sepasang Kekasih, Jadi Korban Tabrak Lari di Nagrek, Jenazahnya Dibuang ke Sungai

Dua sejoli itu Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) diketahui hilang usai mengalami kecelakaan pada Rabu (8/12/2021) silam.

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jabar
Orang tua menunjukan foto Salsabila dan Handi Harisaputra saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021). 

Masih diberitakan TribunJabar.id, setelah dievakuasi dari kolong mobil, Handi dimasukkan ke dalam bagasi belakang.

Sementara itu, kata SI, Salsabila disimpan di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukkan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukkan ke bagasi belakang," jelasnya.

Baca juga: Adegan Intimnya dengan Steffi Zamora Disorot, Fero Walandouw Sebut Sudah Berusaha Agar Tak Vulgar

Terduga Pelaku Kabur

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabila dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).

Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, saat jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari. (Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)
Makam Korban Dibongkar

Dikutip dari Kompas.com, makam sejoli korban kecelakaan yang ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, dibongkar, Sabtu (18/12/2021) sore.

Pembongkaran tersebut atas permintaan keluarga korban yang menginginkan agar jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya.

Baca juga: Bentrok Dua Perguruan Silat di Surabaya, Puluhan Orang Terluka, Warga Tak Kuasa Melerai

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry, menjelaskan Handi Harisaputra dimakamkan di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, dimakamkan setah diotopsi, Senin (13/12/2021).

"Kemarin setelah orang tua korban melihat lokasi pemakaman, akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam," ujarnya kepada wartawan, Minggu.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan penyidik Poltestabes Bandung untuk dibawa ke rumah duka di Garut, Jawa Barat.

Sementara itu, Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro, mengatakan atas permintaan keluarga korban, pihaknya juga membongkar makam Salsabila di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu sore.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved