Pilpres 2024
Waketum PKB: 2022 Hilal Calon Presiden Sudah Mulai Tampak Sekian Derajat
Pada tahun politik 2022, lanjutnya, kesolidan koalisi yang ada di parlemen perlu ditingkatkan dan dikelola lebih baik lagi.
"Apalagi kalau terjadi politik identitas, saling fitnah, saling jegal."
"Karena itu, PKB menekankan kendati 2022 adalah tahun kulminasi politik, hal yang harus dikedepankan adalah kepentingan bersama," bebernya.
PKB juga mendorong penurunan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT), dari 20 persen menjadi 5 sampai 10 persen saja.
Baca juga: Diingatkan MKD, Jumlah Anggota Pansus RUU IKN Dipangkas Jadi 30 Orang
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya mengajak parpol lainnya untuk bersama-sama menyuarakan adanya revisi terbatas Undang-undang Pemilu, khususnya soal besaran PT.
"Jika presidential threshold diturunkan, hal itu memungkinkan tercegahnya politik identitas dan munculnya calon-calon yang diturunkan."
"Tapi, terbatas pada presidential threshold, jangan juga kepada parliamentary threshold," tegasnya.
Baca juga: PKB Ingin Bentuk dan Pimpin Poros Koalisi di Pilpres 2024, Ajak PPP Ikut
Kata Gus Jazil, selain mencegah politik identitas dan polarisasi seperti yang terjadi pada Pemilu 2019, penurunan presidential threshold juga membuat pilihan publik semakin beragam sehingga lebih kompetitif.
Melihat solidnya koalisi parpol saat ini, jika dikehendaki bersama, maka revisi terbatas UU Pemilu sangat mungkin dilakukan. (Chaerul Umam)