Pilpres 2024
PKB Ingin Bentuk dan Pimpin Poros Koalisi di Pilpres 2024, Ajak PPP Ikut
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap membentuk dan memimpin poros koalisi sendiri, pada Pilpres 2024.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap membentuk dan memimpin poros koalisi sendiri, pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, tahun depan, tensi politik dipastikan akan semakin hangat.
Meskipun hingga kini koalisi partai politik (parpol) yang ada sangat solid dalam satu barisan, bukan tidak mungkin nanti pada 2023 menjelang Pemilu 2024, akan ada banyak akrobat politik.
Baca juga: Munarman: Jika Dakwaan Jaksa Benar, Pejabat Tinggi yang Hadiri Aksi 212 Sudah Pindah ke Alam Lain
Parpol yang saat ini berada di satu barisan, bisa menentukan langkahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Jazilul saat menjadi pembicara pada diskusi 4 Pilar MPR dengan tema 'Refleksi Politik Kebangsaan Tahun 2021' di Media Center Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
”Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri."
Baca juga: Munarman: Semoga Semua yang Memfitnah Saya Dapat Azab dari Allah SWT
"Enggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros."
"Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau."
"Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah."
Baca juga: Kuasa Hukum: Kenapa Enggak Sekalian Saja Munarman Dituduh Terlibat dalam Pembunuhan Firaun?
"Misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah,” ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil ini.
Kata Gus Jazil, jika PKB bisa membentuk dan memimpin poros koalisi sendiri, hal yang ditekankan adalah bagaimana mengedepankan kepentingan bersama, bukan justru melahirkan politik identitas.
”Tentu akrobat politik di 2023 akan tidak terhindarkan nantinya dari partai-partai yang ada, meskipun hari ini solid dalam satu barisan."
Baca juga: Singgung Kasus Rachel Vennya, Mahfud MD: Hukum Mungkin Bisa Diindustrikan, tapi Moral Tidak
"Saya berharap nanti kalau apapun partainya, kalau manuvernya itu melampaui atau bisa memecah belah, harus disemprit, karena ini untuk kepentingan persatuan, kebersamaan pasca-Covid-19,” tuturnya.
Menurut Gus Jazil, keinginan PKB untuk bisa membentuk poros koalisi sendiri dan memimpinnya, akan semakin mudah terealisasi jika ada revisi batasan presidential threshold (PT) 20 persen.
”PKB ingin mimpin poros, masa bercita-cita saja dilarang?"
Baca juga: Densus 88 Ciduk Empat Tersangka Teroris di Sumsel, Diduga Sembunyikan Buronan JI Hingga Galang Dana