lifestyle
Mengontrol Kolesterol dengan Ragi Beras Merah
untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah, yaitu dengan menerapkan 3P, pola makan, pola aktivitas, dan perlu mengonsumsi suplemen herbal
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Sesuatu yang berlebihan pasti akan menimbulkan masalah.
Seperti halnya kolesterol.
Selama ini kolesterol dituding sebagai sumber penyakit.
Padahal sejatinya adalah senyawa kimia yang dibutuhkan oleh tubuh dan diproduksi oleh hati.
Kolesterol berperan dalam pembentukan hormon seks, vitamin D serta untuk fungsi otak dan saraf.
Baca juga: Penemuan Insulin 100 Tahun lalu, Tonggak Pengobatan Diabetes, Namun Jumlah Penderitanya Kian Banyak
Baca juga: Jangan Biarkan Berat Badan Terus Bertambah, Obesitas Pintu Masuk untuk Diabetes
Tetapi ketika kadar kolesterol berlebih maka akan menimbulkan penyumbatan lemak pada pembuluh darah dan kemudian menjadi pemicu penyakit kronis seperti hipertensi dan jantung koroner.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah, yaitu dengan menerapkan 3P, pola makan, pola aktivitas, dan perlu mengonsumsi suplemen herbal.
Penerapan 3P merupakan panduan perubahan gaya hidup yang dapat membantu dalam proses menurunkan dan menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tetap stabil, seperti yang dijelaskan oleh Dokter Herbal Medik lulusan Universitas Indonesia, dr. Rianti Maharani M.Si, Kamis (16/12/2021).
Ia menjelaskan, mengontrol kadar kolesterol dengan mengubah gaya hidup melalui penerapan 3P.
Baca juga: Kenali Gejala Diabetes, untuk Memastikan Tetap harus Periksa Kadar Gula Darah
P yang pertama adalah pola makan, pastikan kebutuhan nutrisi seimbang tercukupi jangan sampai kurang atau berlebihan.
Cara paling gampang menggunakan metode Isi Piringku yang terdiri dari 2/3 karbohidrat, 1/3 protein, 2/3 sayuran, dan 1/3 buah.
Lalu untuk P yang kedua adalah pola aktivitas, kita perlu mengubah pola aktivitas dari rebahan menjadi aktif.
Sebagai permulaan, cobalah aktivitas fisik yang ringan-ringan dulu dan bisa dilakukan di dalam rumah yang penting lakukan secara konsisten dan terukur.
Baca juga: Usaha Kuliner saat ini, Tidak hanya ‘asal enak, pasti laku’, Ini Faktor lainnya
Kemudian jika kedua hal tersebut sudah dilakukan maka P yang terakhir adalah perlu mengonsumsi suplemen herbal untuk membantu menurunkan dan menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Suplemen herbal yang terbuat dari bahan alami dan sudah teruji secara klinis mampu menurunkan kadar kolesterol menjadi pilihan terbaik.
Seperti Nutrafor CHOL, suplemen herbal yang diproduksi oleh PT. Novell Pharmaceutical Laboratories ini terbuat dari bahan herbal alami seperti Red Yeast Rice (Ragi Beras Merah) merupakan makanan tradisional di banyak negara Asia dan telah digunakan untuk meningkatkan pencernaan serta sirkulasi darah.
Red yeast Rice diproduksi oleh fermentasi beras putih dan jamur kapang Monascus purpureus, dan menghasilkan zat Monacolins, terutama monacolin K yang memiliki struktur yang identik dengan lovastatin.
Baca juga: Segera Periksa Mata Ketika Terdeteksi Diabetes, Miliki Risiko 25 Kali Lipat Alami Kebutaan
Zat Ini menghambat aktivitas 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA).
Akibatnya, sintesis endogen kolesterol berkurang dan peningkatan kadar kolesterol menurun, juga mengandung zat sterol yang berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol didalam usus.
Kemudian ada Guggulipid dihasilkan dari getah tumbuhan India yang berfungsi mencegah perlekatan kolesterol pada pembuluh darah.
Guggulipid diekstrak dari pohon Guggul, pohon ini memiliki Guggul (Commiphora mukul) dengan zat kimia aktif yang bernama guggulsteron.
Baca juga: Dhea Ananda Hamil Setelah 12 Tahun Menikah, Baru Percaya Hamil Begitu Mendengar Detak Jantung Bayi
Kandungannya adalah plant sterols yang berguna untuk menurunkan kolesterol, LDL, dan meningkatkan HDL.
Ada beberapa keunggulan dari Guggulipid yaitu berupa anti oksidan yang menghambat nekrosis myocard, anti agregasi platele dan meningkatkan Fibrinolisis juga terdapat beberapa penelitian mengenai aktivitas guggulipid sebagai antiartritis atau anti inflamasi.
Guggulipid dahulu dipakai sebagai obat obesitas, aterosklerosis, dan berbagai kondisi peradangan, dengan cara kerjanya menghambat sintesis asam empedu dalam metabolisme kolesterol.
Kandungan Chormium Picolinat, yaitu logam mineral essensial berperan membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi kerja hormon insulin.
Baca juga: Atur Asupan Gula dan Gizi Anak Sejak Dini Sesuai dengan kebutuhannya
Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan kromium berhubungan dengan Diabetes Militus, karena Chormium ini meregulasi insulin.
Proses penuaan menyebabkan defisiensi chormium sehingga sirkulasi insulin menurun, hal ini menyebabkan glukosa darah meningkat yang diikuti dengan naiknya kolesterol, menurunnya HDL, dan menurunkan konduksi saraf.
Penelitian juga menyebutkan pada pasien Diabetes Militus (DM) tipe II jumlah chromium-nya jauh berkurang dibanding yang non-DM, sehingga suplementasi chromium ini bisa meningkatkan toleransi glukosa dan perbaikan profil lemak darah atau kolesterol.
Ketiga herbal dengan fungsinya yang sudah teruji mampu menurunkan kadar kolesterol tergabung menjadi satu dalam bentuk suplemen herbal Nutrafor Chol.
Baca juga: Kabar Baik buat Penikmat Film Horor, Film-film ini Justru Baik untuk Kesehatan Mental
“Red Yeast Rice, Guggulipid dan Chromium Picolinat ketiga kandungan ini memang sudah terbukti melalui beberapa penelitian memiliki fungsi yang baik dalam hal menurunkan kolesterol," kata dr. Rianti Maharani, Kamis (16/12/2021).
Nutrafor Chol sudah diuji klinis sampai tahap tiga untuk memastikan keamanannya, termasuk pada fungsi hati dan ginjal.
Uji klinis terakhir dilakukan oleh PT. Clinisindo Laboratories selama delapan minggu terhadap penderita kolesterol tinggi atau normal juga diikuti penyakit komplikasi lain.
Hasilnya penggunaan Nutrafor Chol tidak menimbulkan efek samping yang signifikan.
Baca juga: Mengenal Perawatan Kulit dengan DNA Salmon Generasi Baru agar Kulit Lebih Lembap dan Sehat
Product Manager Nutrafor Chol, R. Bagus Arigunanto mengatakan bahwa Nutrafor Chol sudah melalui tahap uji klinis secara berkala dan terbukti efisien dalam menurunkan kolesterol.
Hasil penelitian yang terakhir dilakukan selama 8 minggu dan ditemukan bahwa Nutrafor Chol dapat menurunkan LDL sebanyak 15,4% dan kadar kolesterol total sebanyak 14,2 persen.
Hasil penelitian juga menunjukan Nutrafor Chol aman dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol karena tidak ditemukan efek samping yang berarti baik pada organ ginjal dan hati selama penggunaan sesuai dengan yang dianjurkan.
Fakta lain mengenai kolesterol adalah penyakit ini tidak mengenal usia dan bisa menyerang siapapun, tua atau muda. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, sebanyak 6,3 persen penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan punya kolesterol tinggi.
Baca juga: Ini Penjelasan Ahli Mengapa Luka Diabetes Paling Sering Terjadi di Kaki
Jumlah tersebut bisa saja meningkat mengingat pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun ini ikut mendorong kebiasaan sedentari atau bahasa anak mudanya “rebahan” dan kebiasaan lainnya seperti menerapkan gaya hidup yang serba instan pun juga menjadi momok pendongkrak kadar kolesterol.
“Meskipun berusia muda tidak boleh lengah dan kendor. Harus terus perhatikan gaya hidup sehat dengan menerapkan 3P yaitu memperbaiki pola makan, rutinkan pola aktifitas seperti olahraga dan juga pastinya perlu mengonsumsi suplemen herbal yang aman serta teruji mampu memaksimalkan proses menurunkan dan menjaga kadar kolesterol dalam darah seperti Nutrafor Chol,” tutur dr. Rianti. (*)