Lifestyle
Mengenal Perawatan Kulit dengan DNA Salmon Generasi Baru agar Kulit Lebih Lembap dan Sehat
Nucleofill adalah injeksi DNA salmon generasi baru asal Italia (Promoitalia), yang isinya berupa polynucleotide (PN).
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ikan Salmon sudah lama menjadi nutrisi yang baik untuk tubuh.
Protein yang terkandung di dalam ikan salmon dianggap menambah kecerdasan.
Tidak heran ibu-ibu akan semangat menambahkan ikan salmon ke menu anak-anaknya agar cerdas. Tidak peduli harganya yang diatas rata-rata ikan.
Belum lama ini, ikan salmon kembali menjadi perbincangan.
Bukan manfaat untuk kecerdasan tapi perawatan kulit.
Baca juga: Kulit Kencang dengan Perawatan DNA Ikan Salmon
Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Bersama Baznas Bazis Salurkan Uang Bantuan Pendidikan Kepada 400 Mahasiswa
Adalah penyanyi Krisdayanti yang menyebut soal perawatan kulit dengan DNA salmon yang dijalaninya, seharga 1M. Ada apa dengan ikan salmon?
“Ternyata dalam DNA salmon terkandung unsur yang menyerupai pembentuk sintesis DNA manusia, yaitu adenine, guanine, thymine, dan cytosine. Dari berbagai binatang, salmonlah yang nilainya paling mirip dengan DNA manusia,” tutur dokter estetik dr. Junivan Lindra, M.Biomed (AAM) saat konferensi pers dengan tema Interbat Aesthetic Resmi Luncurkan Injeksi DNA Salmon Generasi Baru untuk Remajakan Kulit di Sky Ballroom, Serpong, Jumat (3/12/2021).
Ia menjelaskan, Nucleofill adalah injeksi DNA salmon generasi baru asal Italia (Promoitalia), yang isinya berupa polynucleotide (PN).
Baca juga: Buku KIA Bisa Bungkam Mulut Nyinyir Soal Tumbuh kembang Anak
Baca juga: Berani, Percaya Diri, Baik Hati dan Tangguh jadi Karakter Penting untuk Anak dapat Berprestasi
“Salah satu fungsinya yaitu memberikan efek moisturizing, membuat kulit lebih lembap dan sehat juga sebagai feee radical scavenger atau anti radikal bebas,” jelas dr. Junivan.
PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN).
“PN lebih murni, high molecular, long polymer, dan memiliki efek biostimulasi,” ujarnya.
Sebelum tren DNA salmon, sudah ada skin booster seperti hyaluronic acid (HA).

“Ini fungsinya sebagai nutrisi, sedangkan DNA salmon berfungsi untuk repair,” ucap dr. Junivan.
Ketika disuntikkan ke bawah kulit, PN akan mengaktifkan reseptor di sana, memperbaiki sel-sel pembentuk kolagen.
“Benang-benang kolagen teraktivasi, lalu terjadilah efek tarik menarik. Ini disebut gym effect, yang menghasilkan efek lifting dan tighting,” lanjutnya.