Berita Nasional

Tiang Pancang Kereta Cepat Ambruk, Arief Poyuono:Udah Stop Aja, Kayaknya Proyek Ini Ditolak Alam ya

Arief mengibaratkan, kesalahan yang dilakukan kontraktor hingga mengharuskan merobohkan beton penyangga sebagai 'pertanda dari alam'.

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan Layar YouTube
Viral tiang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ambruk saat hendak dibongkar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono menyoroti dibongkarnya tiang penyangga kereta cepat Jakarta-Bandung.

Seperti diketahui, viral di media sosial, proses pembongkaran beton penyangga kereta cepat.

Pembongkaran beton sebagai tiang pancang jalur kereta cepat itu menuai kritik, di tengah kontroversi mengenai megaproyek itu.

Seperti diketahui, proyek tersebut kembali menjadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo kembali menjadi perhatian setelah keluar peraturan baru yang memperbolehkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan dana APBN.

Padahal, sebelumnya, Jokowi berjanji pembangunan megaproyek itu tak bakal menggunakan duit negara.

Baca juga: Tampang sih Lugu, Guru Ngaji di Bandung Ini Cabuli 12 Santriwati, 8 Bayi Lahir, Korban Trauma Berat

Revisi aturan terbaru itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Perpres tersebut ditandatangani oleh Jokowi.

Arief mengibaratkan, kesalahan yang dilakukan kontraktor hingga mengharuskan merobohkan beton penyangga sebagai 'pertanda dari alam'.

Ia pun meminta agar sebaiknya pemerintah menghentikan proyek tersebut.

Baca juga: Resmi Berstatus PKPU, Bos Garuda Indonesia Pastikan Operasional Penerbangan Tak Terganggu

"Kayaknya proyek ini ditolak sama alam ya. Udah stop aja. Merugikan tidak bermanfaat bagi Masyarakat. Biar jadi tugu peringatan. Kalau kita dibohongi negara lain," tulis Arief Poyuono di Twitter pribadinya dikutip pada Kamis (9/12/2021)

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, video Pembongkaran Pier (pilar) atau tiang pancang pembangunan kereta cepat Jakarta- Bandung dirobohkan terkena ekskavator viral di media sosial.

Dari hasil penelusuran lokasi tiang pancang roboh itu DK 46, Desa Margamulya Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Saat menuju ke lokasi sulit ditempuh karena hujan penuh lumpur tebal dan berada di kawasan hutan Perhutani, tidak ada permukiman warga.

Proyek strategis nasional ini untuk menuju lokasi kejadian robohnya pier di DK 46 tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat karena penuh lumpur saat habis hujan.

Baca juga: Selain Gunakan Duit APBN, Proyek Kereta Cepat Juga Utang Rp 65 Triliun ke China, Siapa yang Bayar?

Awak media menuju kantor kontraktor pelaksana di Jalan Interchange Gerbang Tol Karawang Barat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved