Kecelakaan Bus Transjakarta
Azas Tigor Sesali Manajemen Transjakarta tak Menerapkan Pengawasan Ketat pada Sopir
Aktivis Azas Tigor Nainggolan tak habis pikir melihat kecelakaan bus Transjakarta terjadi hampir tiap hari. Dia pun pertanyakan keberadaan manajemen.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi. Kali ini di kawasan halte busway Puri Beta, Larangan, Kota Tangerang, Senin (06/12/21).
Analis Kebijakan Transportasi dan Ketua Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan mengatakan Transjakarta terus alami kecelakaan menandakan bahwa tidak adanya pengawasan dan penerapan SPM Transjakarta.
Baca juga: Agar tak Dicurigai, Maling Kotak Amal Masjid di Koja Datang Bawa Mobil Pribadi
"Setiap hari terus terjadi kecelakaan dialami oleh bus Transjakarta. Ini menandakan bahwa tidak adanya pengawasan dan penerapan SPM Transjakarta," ucap Azas Tigor, Senin (06/12/21).
Menurutnya, pengawasan SPM ini adalah tanggung jawab para direksi, yakni setidaknya direktur pelayanan, direktur operasional dan direktur teknis.
Kejadian kecelakaannya semua mirip dan terjadi setidaknya sejak bulan Oktober 2021 lalu.
Terus terjadi kecelakaan berarti terus terjadi pelanggaran SPM dan tidak berjalannya pengawasan oleh para direksi Transjakarta.
Baca juga: GANJIL Genap di 13 Ruas Jalan di DKI Jakarta Selasa 7 Desember 2021, Ini Daftarnya
"Atas semua kejadian kecelakaan yang terus dialami, hampir setiap hari oleh bus Transjakarta ini, sudah harus Pemprov Jakarta mengaudit semua direksi dan manajemen Transjakarta," ungkapnya.
Dirinya meminta dilakukan audit menyeluruh dikarenakan sudah bobrok akutnya para direksi serta manajemen Transjakarta.
Untuk itu Gubernur DKI Jakarta harus melakukan audit menyeluruh.
Sebagai informasi, kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Transjakarta kembali terjadi.
Kali ini peristiwa itu terjadi di Halte Puri Beta 2, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Baca juga: Khawatir Jatuh Sakit, Ariel Tatum Bawa Segambreng Obat-Obatan Herbal saat Syuting di Papua
Kecelakaan terjadi Senin (6/12/2021) pukul 09.10 WIB dan dipastikan akibat kelalaian sopir bus.
Di mana sopir memarkirkan busnya tanpa direm tangan saat akan buang air kecil.
Akibatnya bus nyelonong menghantam pagar tembok di depannya setelah menerobos gundukan tanah.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan kecelakaan terjadi murni karena kelalaian pengemudi.
Baca juga: Sudin KPKP Jakarta Barat Angkat Ratusan Warga Jadi Pengusaha Makanan Olahan