Makanan Olahan

Sudin KPKP Jakarta Barat Angkat Ratusan Warga Jadi Pengusaha Makanan Olahan

Sudin KPKP Jakarta Barat memiliki strategi kuat untuk mengangkat derajat warga menjadi pengusaha makanan olahan, dengan memberi pelatihan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Ilustrasi - Sudin KPKP Jakarta Barat memberi pelatihan cara mengolah berbagai bahan makanan, salah satunya jamur tiram yang berkhasiat tinggi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat bakal memberi pelatihan kepada ratusan warga sebagai pengusaha makanan olahan.

Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Iwan Indriyanto mengatakan, ada sebanyak 200 warga mendapat pelatihan di empat Kecamatan.

Baca juga: Tanpa Wiljan Pluim, PSM Makassar Ngotot Gilas Persija Jakarta di Stadion Manahan

Mereka dilatih membuat jamur, Ikan dori dan lainnya supaya warga bisa mendapat penghasilan.

Namun, pelatihan itu baru dilaksanakan pada 9 Desember 2021.

"Ini pelatihan untuk pengolahan hasil pertanian dan perikanan," katanya, Senin (6/12/2021).

Warga yang mendapat pelatihan itu tinggal di Kecamatan Tamansari, Grogol Petamburan, Kalideres dan Kembang.

Baca juga: Banjir Rob Melanda, Pengelola Pelabuhan Sunda Kelapa Lempar Kesalahan, Sebut Belum Dapat Ijin Amdal

Pelatihan itu diberikan karena warga mulai menanam jamur tiram dan hasilnya dapat diolah untuk dijual.

Pemberi materi kepada warga itu merupakan orang yang ahli dalam mengelola jamur serta ikan.

"Kami akan memberikan contoh cara budidaya dan pemeliharaan untuk jamur dan sebagainya," jelas dia.

Nantinya, peserta bakal langsung diajari memasak membuat jamur tiram dan ikan dori.

Baca juga: Amblas, Sebuah Truk Terperosok di Proyek Jalan Boulevard GDC, Satu Unit Alat Berat Diterjunkan

Setelah mendapat pelatihan, pihaknya akan membina para peserta agar mudah melakukan pemasaran jamur tiram dan dori.

Sehingga, UMKM yang sudah dibina ini dagangannya lari manis dan mereka akan terus dipantau.

"Kami bakal arahkan apakah dari sisi rasa atau kemasan dan ukuran sudah bagus atau belum, cara pemasarannya pun akan kita dampingi," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved