Kecelakaan Bus Transjakarta

Ariza Minta Masyarakat Memahami, Jadi Sopir Bus TransJakarta Ternyata Sulit

Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta publik memahami kondisi berat profesi sopir bus Transjakarta. Maka, kerap terjadi kecelakaan.

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi sopir bus Transjakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai tak mudah menjadi pengemudi TransJakarta karena diperlukan konsentrasi, ketelitian dan kewaspadaan tinggi.

"Mengendarai bus Transjakarta itu tidak mudah, kenapa karena jalannya lurus membosankan, kiri kanan ada pembatas, jadi jaraknya sangat sempit sekali. Butuh ketelitian, konsentrasi, pengalaman yang cukup sehingga terhindar dari kecelakaan," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (07/12/21).

Baca juga: Banjir Rob Ancol Berlalu, Sampah yang Tertinggal Sampai Satu Truk

Lanjutnya, kata dia, supir Transjakarta juga harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Memastikan bahwa supir-supir dari bus transjakarta itu harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. Jadi, dipastikan kompetensinya kemudian kesehatannya itu sesuai dengan aturan," ucapnya.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga mengatakan bahwa proses rekrutmen supir-supir itu harus sesuai dengan ketentuan.

"Sehingga ke depan tidak lagi kecelakaan juga pola rekrutmennya juga minta untuk diperhatikan. Semua operator yang bertanggungjawab menyiapkan bisa dan supir-supir agar memastikan proses rekrutmen supir-supir itu harus sesuai dengan ketentuan," ucapnya.

Ariza mengatakan bahwa supir Transjakarta harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada.

Baca juga: Tiba di Lumajang, Tim Satgas Bencana DKI Langsung Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

Hal tersebut dirinya sampaikan lantaran banyak terjadi kecelakaan beruntun belakangan ini.

"Memastikan bahwa supir-supir dari bus transjakarta itu harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. Jadi, dipastikan kompetensinya kemudian kesehatannya itu sesuai dengan aturan," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (07/12/21).

Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga mengatakan sehingga kedepannya diharapkan dapat tidak ada kejadian serupa.

"Sehingga ke depan tidak lagi kecelakaan juga pola rekrutmennya juga minta untuk diperhatikan. Semua operator yang bertanggungjawab menyiapkan bisa dan supir-supir agar memastikan proses rekrutmen supir-supir itu harus sesuai dengan ketentuan," tutupnya.

Baca juga: Elkan Baggott Telah Bergabung di Singapura, PSSI Tinggal Menunggu Kabar Egy Maulana Vikri

Sebagai informasi, kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu terjadi di dekat Halte SMK 57 Jakarta arah Klender, Jakarta Timur yang menewaskan pejalan kaki.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, kecelakaan terjadi pada Senin (6/12/2021) Pukul 21.50 WIB.

Argo mengatakan, awalnya sebuah bus transjakarta yang dikemudikan sopir berinisial YK melintas di jalurnya dekat Halte SMK 57.

Kemudian tiba-tiba bus bernomor Saf 035 itu menabrak RH, penyebrang jalan yang tiba-tiba muncul dari pagar pembatas.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved