Muhaimin Iskandar: Jokowi Kurus dan Kalem, tapi Jagoan Mengatasi Politik Nasional

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menilai, pemerintahan Jokowi-Maruf Amin cukup berhasil dan efektif mengelola potensi politik.

Kemampuan mengelola potensi politik ini merupakan salah satu kelebihan Jokowi.

”Pak Jokowi ini kelihatan kurus, kalem, tapi jagoan dalam mengatasi politik nasional, sehingga ini ada pengaruhnya terhadap wawasan kebangsaan kita."

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Khofifah Indar Parawansa Minta Warga Terdekat Segera Evakuasi Mandiri

"Dinamika yang terjadi di dalam pengambilan keputusan relatif lebih efektif, lebih cepat, lebih memiliki keleluasaan yang tinggi."

"Terutama dalam mengambil langkah-langkah emergency,” tuturnya, dalam Dialog Kebangsaan bertajuk 'Peran Agama dan Legislatif dalam Membangun Karakter dan Kesejahteraan Bangsa' di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/12/2021).

Gus Muhaimin mengatakan, sejak era reformasi, peran legislatif jauh lebih dominan.

Baca juga: Jika Setuju, 57 Mantan Pegawai KPK Bakal Diminta Teken Surat Pernyataan Bersedia Jadi ASN Polri

Pelan tapi pasti, saat ini kondisinya menjadi lebih seimbang.

Kondisi ini dinilai cukup baik, karena antara kontrol dari legislatif dan implementasi kinerja pemerintah, menjadi cepat dan berimbang.

”Tidak kontrol saja yang kuat, tapi eksekusi dari tugas-tugas pemerintah menjadi terhambat."

Baca juga: Survei IPO: Elektabilitas Anies Baswedan Nomor Satu, Zulkifli Hasan Dekati Ridwan Kamil

"Di situlah, peta koalisi pemerintahan hari ini cukup solid, kuat, dan efektif,” ulasnya.

Saking efektifnya koalisi pemerintah saat ini, kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, ibaratnya apapun program yang diinginkan Jokowi, akan mendapatkan dukungan dari DPR.

Misalnya, dalam menangani pandemi Covid-19, segala kebijakan yang diambil pemerintah didukung penuh oleh DPR.

Baca juga: Terima Tawaran Jadi ASN Polri Atau Tidak, Novel Baswedan Cs Bakal Tentukan Sikap Setelah Sosialisasi

Salah satunya, ketika pemerintah mengeluarkan Perppu Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

”DPR mendukung penuh kebijakan yang diambil pemerintah ini,” ucapnya.

Begitu pula ketika Jokowi mengusulkan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur. Menurut Gus Muhaimin, tidak semua Presiden berani, karena memang risikonya sangat berat.

Baca juga: Senin Pekan Depan Polri Undang 57 Mantan Pegawai KPK Sosialisasi Pengangkatan Jadi ASN