Vaksinasi Covid19
Kevin Senang Bisa Vaksin Covid-19 setelah Menunggu Lama, Merasa Yakin Menghadapi Virus Omicron
Pengelola Pasar Slipi, Jakarta Barat, menggelar program vaksinasi Covid-19, Selasa (30/11/2021). Kegiatan itu disambut baik pedagang.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
"Kami memberi kemudahan kepada para pedagang maupun konsumen di Pasar Slipi yang sudah melaksanakan vaksi 1 atau yang belum pernah melakukan vaksin," katanya.
Menurut Subhan, vaksinasi Covid-19 ini bekerjasama dengan Kementerian Pedagangan dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IPPI).
Namun, vaksinasi Covid-19 hanya digelar satu hari dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan target 150 orang.
Sedangkan jenis vaksin Covid-19 yang disediakan adalah Sinovac dosis pertama serta kedua, dan Astrazeneca untuk dosis kedua.
Baca juga: Irjen Fadil Imran Lakukan Terobosan, Rangkul Pebalap Liar agar Jadi Atlet Internasional
"Iya jadi dikhususkan untuk pedagang dan warga sekitar pasar yang belum melakukan vaksin atau akan melakukan vaksin kedua," tuturnya.
Subhan juga belum menerima laporan adanya pedagang atau warga yang gagal divaksin gara-gara penyakit kormobid.
"Untuk saat ini belum ada karena semua pedagang di sini sudah mengikuti tes sebelum vaksin," ungkapnya.
Menurut Subhan, untuk pedagang yang belum menerima vaksin Covid-19 dosis pertama hanya 15 orang.
Belasan pedagang belum menerima vaksin Covid-19 dosis pertama karena tidak mengerti cara daftat online.
Sehingga pihaknya memberi kesempatan kepada para pedagang tersebut untuk datang langsung.
Baca juga: KOLCAI Ubah Cara Pameran Akibat Pandemi Virus Corona Melalui Awaken
"Memang kesempatan pedagang yang memang belum vaksin dengan adanya Perumdag dan IPPI," ucapnya.
Meski begitu, kata Subhan, antusias warga yang ingin vaksin Covid-19 cukup tinggi karena pihaknya menerima penyuntikan dosis kedua.
Jika antusias warga tetap tinggi, tapi Subhan tidak dapat memperpanjang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Slipi.
Namun, ia meminta pedagang dan warga tidak perlu khawatir karena pihaknya bakal mengarahkan ke Puskesmas Kecamatan Palmerah.
"Ya nanti kalau memang antusias warga tinggi nanti kita akan koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Palmerah," tuturnya.