Lifestyle
Kelelahan hingga Rambut Rontok Tak Kunjung Hilang Setelah Sembuh dari Covid-19, Cara Mengatasinya
Walaupun lolos dari maut, para penyintas Covid-19, seringkali masih merasakan gejala pasca sembuh atau kondisi post-Covid syndrome.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih
Mengatasi kelelahan/fatigue
dokter Hikmat mengatakan, hal pertama yang dapat dilakukan oleh para penyintas Covid-19 adalah mencari tahu sumber atau organ mana yang mendasari keluhan ini.
Baca juga: Jangan Abaikan Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19, Ini Tandanya Bila ada Gangguan Mental
Apakah akibat gangguan kondisi di jantung, gangguan kondisi paru, gabungan gangguan kondisi keduanya, atau merupakan penurunan kapasitas fungsional tubuh karena infeksi Covid-19 yang berat.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mendalam mengenai keluhan yang dirasakan, barulah penanganan terhadap kondisi organ yang mendasari dapat dilakukan, sehingga tatalaksananya tepat sasaran.
Beberapa penelitian merekomendasikan para penyintas Covid-19 yang sempat dirawat inap di rumah sakit, baik dengan komorbiditas (penyakit penyerta) maupun tanpa komorbiditas, untuk melakukan evaluasi seminggu setelah rawat inap.
Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mendeteksi dan segera melakukan tata laksana apabila terdapat komplikasi yang terkait dengan Covid-19.
Baca juga: Kabar Baik, Para Mahasiswa UI diberi kebebasan Ambil 60 SKS di Luar Program Studi
Sedangkan pada penyintas Covid-19 yang tidak dirawat inap sebelumnya, sebaiknya dilakukan evaluasi gejala setelah 3 minggu pasca sembuh dari Covid-19.
Bagi penyintas Cocid-19 yang masih merasakan gejala multisistem yang berlangsung lebih dari 12 minggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter sesuai gejala yang dirasakan.
Pada pemeriksaan lanjutan perdana, dokter spesialis terkait akan melakukan pemeriksaan komprehensif mulai dari anamnesis/tanya jawab dengan pasien, pemeriksaan fisik, serta pemerikaan penunjang untuk menilai fungsi organ tubuh yang sering terdampak Covid-19 seperti jantung, paru, sistem saraf, ginjal, hati, hormonal, sistem pembekuan darah, dan kebugaran tubuh.
Pemeriksaan lebih spesifik akan disesuaikan dengan derajat keparahan gejala dan sistem organ yang mengalami gejala tertentu.
Baca juga: Berlangsung Tiap Bulan, Virtual Job Fair Kota Tangerang Serap 1.686 Pencari Kerja
Baca juga: Angka Pengangguran Di Kota Tangerang Tembus 103.357 Orang, Naik Akibat Pandemi
Data yang telah terkumpul saat ini menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang telah divaksinasi lengkap menunjukkan lebih sedikit kemungkinan terjadi post-Covid syndrome dibanding yang belum divaksinasi lengkap.
Namun demikian, kemampuan seseorang untuk kembali pulih sepenuhnya seperti sedia kala seperti sebelum terinfeksi Covid-19 sangat bergantung pada kondisi dasar individu tersebut sebelum sakit, perjalanan penyakit saat terkena Covid-19, dan tipe serta berat komplikasi yang dialami.
Secara umum, para penyintas Covid-19 disarankan untuk melakukan latihan fisik sesuai dengan kemampuan dan batas toleransi masing-masing, dan secara bertahap terprogram meningkat hingga dapat kembali ke kondisi semula.
Baca juga: Atur Asupan Gula dan Gizi Anak Sejak Dini Sesuai dengan kebutuhannya
Pada tujuh hari pertama, biasanya jenis latihan ringan yang direkomendasikan adalah latihan pernapasan dan fleksibilitas.
Kemudian pada tujuh hari berikutnya, intensitas latihan fisik bisa mulai ditingkatkan, misalnya dengan latihan berjalan cepat dan seterusnya, dengan tetap memperhatikan batas toleransi, tidak memaksakan diri, dan beristirahat apabila merasa kelelahan.