Kabar Baik, Para Mahasiswa UI diberi kebebasan Ambil 60 SKS di Luar Program Studi

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kabar baik untuk mahasiswa Universitas Indonesia yang ingin merasakan dan menikmati jurusan lain di luar jurusan yang ia pilih. 

Universitas Indonesia (UI) menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sejak tahun 2020.

Adapun program MBKM yang diselenggarakan oleh UI dimaksudkan untuk memberikan peluang kepada sejumlah mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi diri di luar progran studi yang mereka ambil.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Abdul Haris.

Ia mengatakan, UI memberikan ruang kepada mahasiswa selama tiga semester untuk bisa mengambil mata perkuliahan di luar program studi.

Baca juga: Ingin Kuliah di Universitas Indonesia? Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan Bagikan Triknya

Baca juga: Masa Industri 4.0, Wakil Rektor Universitas Indonesia Ungkap SDM Lulusan Sains Akan Banyak Dicari

"Jadi kalau tiga semester, kita hitung itu kan per semesternya 20 SKS, sama saja dengan 60 SKS. Atau sekitar 40 persen dari total mata kuliah yang harus diambil oleh calon sarjana. Ini kan angka yang cukup besar," kata Haris pada Kamis (25/11/2021).

Lebih lanjut, Haris menjelaskan, apabila ada mahasiswa yang mengambil Jurusan Ilmu Sastra Jawa, maka mahasiswa yang bersangkutan selebihnya bisa mengambil mata kuliah di jurusan lain sesuai dengan minatnya.

"Misalnya mahasiswa Fakultas Ekonomi bisa ambil mata perkuliahan di Fakultas Teknik," sambung Haris.

Masih menurut Haris, adanya program MBKM difungsikan untuk mengarahkan para mahasiswa UI kepada pilihan minat dan karirnya masing-masing.

"Artinya ini kesempatan kepada mahasiswa untuk mengarahkan kepada minat dan karir mereka ke depannya. Jadi banyak contoh mahasiswa yang tertarik dengan ilmu hukum, tapi tertarik juga di ekonomi. Ya ambil hukum dan ekonomi jadinya," paparnya.

Selain progran MBKM, guna mengoptimalkan proses pembelajaran, UI juga memberikan sejumlah beasiswa kepada mahasiswa yang berpestasi.

Beasiswa yang diberikan datang dari berbagai pihak, seperti beasiswa dari pemerintah maupun dari UI.

"Mahasiswa UI kemarin ada yang ikut Indonesian International Student Mobility, dibiayai oleh Dikti. Sekarang ini kesempatan untuk mendapatkan beasiswa itu sangat luas. Menurut saya ini juga merupakan bagian dari kompetisi ya, karena mereka dituntut untuk lebih baik, banyak belajar. Persaingan ketat tapi peluang banyak," pungkas Haris. (M29)