Anggiat Pasaribu Cabut Laporan di Polresta Bandara Soetta Soal Percekcokan dengan Ibunda Arteria

Clanse Pakpahan mengatakan pihaknya mencabut laporan tersebut karena menilai peristiwa itu hanyalah perselisihan biasa.

Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro
Anggiat Pasaribu (baju putih), wanita yang sempat cekcok dengan orangtua Arteria Dahlan, mencabut laporannya dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Anggiat Pasaribu, wanita yang cekcok dengan ibunda anggota DPR RI Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, mencabut laporannya dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/11/2021).

Pantauan Wartakotalive.com, Rabu sore, usai menjalani pemeriksaan lebih dari lima jam di Polresta Bandara Soetta, Anggiat Pasaribu keluar dari ruang pemeriksaan menuju loby utama.

Ia didampingi oleh keluarganya serta kuasa hukumnya, yakni Clanse Pakpahan.

Kepada wartawan, Clanse Pakpahan mengatakan pihaknya mencabut laporan tersebut karena menilai peristiwa itu hanyalah perselisihan biasa.

Menurutnya, perselisihan itu hanyalah senggolan biasa yang tidak dilakukan dengan sengaja.

"Kami telah mencabut laporan ke pihak kepolisian Porlesta Bandara Soetta," ujar Clanse Pakpahan kepada awak media, Rabu(24/11/2021).

"Agar masyarakat semua juga tau, hal-hal seperti ini kan tidak perlu dibawa ke ranah hukum, karena tidak ada yang krusial ya, biasalah senggolan biasa," imbuhnya.

Kemudian Clanse juga menyatakan, telah menginformasikan kepada pihak Arteria Dahlan terkait pencabutan laporan tersebut, melalui rekannya, yakni Hasan Lubis.

"Kita sudah menginformasikan dengan dibantu oleh rekan kerjanya beliau yang sama-sama berada di komisi III DPR RI," kata dia.

Baca juga: Perhatian Buat Warga Depok, Ganjil Genap di Jalan Margonda Raya Mulai Diuji Coba 4 Desember 2022

Baca juga: Siap-Siap, Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Margonda Dilakukan Mulai 4 Desember Mendatang

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 24 November 2021: 377 Sembuh, 451 Orang Positif, 13 Meninggal

"Mudah-mudahan di hari besok, kita bisa ketemu dan berkomunikasi dengan ibunda dari Arteria Dahlan," sambungya.

Ketika ditanya tentang hal serupa yang dilakukan oleh pihak Arteria Dahlan, Clanse menilai, perselisihan yang terjadi pada klien dan orangtua Arteria Dahlan tersebut merupakan hal sepele.

Ia pun mengaku, telah mendapat informasi bahwasanya pihak Arteria Dahlan juga akan melakukan pencabutan laporan serupa.

"Saya dengar juga informasinya beliau juga sudah ada rencana mencabuy laporan dari sini," ungkapnya.

"Saya kira ini hal biasalah, karena tidak elok kalau perkara seperti ini harus ditarik ataupun digiring-giring, karena masih ada yang harus lebih kita perhatikan," tutup Clanse Pakpahan.

Bukan Istri Jenderal Bintang Satu

Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis memastikan bahwa Anggiat Pasaribu alias Rindu, wanita yang cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, bukanlah istri Brigjen Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat yang kini bertugas di BIN.

Menurut Hasan, Brigjen Zamroni adalah abang sepupu Anggiat Pasaribu.

"Brigjen Muhammad Zamroni itu abang sepupunya, bukan suaminya Mbak Rindu. Abang sepupunya. Sementara suaminya itu Lettu Bayu, ada juga suaminya di sana waktu itu," kata Hasan, Rabu (23/11/2021).

Hasan meluruskan pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi yang sebelumnya menyebutkan bahwa wanita yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan adalah istri Brigjen Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat yang kini bertugas di BIN.

Baca juga: Cegah Gelombang 3 Covid-19, Pengusaha Dukung Pemkot Depok Terapkan PPKM Level 3 Selama Libur Nataru

Baca juga: Akses Jalan Menuju Pesona Wanajaya Gelap saat Malam, Pengelola Minta Pemkab Bekasi Perbanyak PJU

Baca juga: Anggiat Pasaribu yang Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan Bukan Istri Brigjen Zamroni

Hasan mengatakan dirinya sudah bertemu Anggiat untuk memediasi kasusnya dengan Arteria Dahlan.

Menurut Hasan, Anggiat menceritakan bagaimana ia ribut dengan ibunda Arteria Dahlan.

Hasan juga mengaku sempat bertanya-tanya mengapa Anggiat Pasaribu sampai membentak orang tua.

"Saya pun nggak tahulah, Bang, kenapa mulut saya begitu. Saya nggak pernah lakukan itu," ujar Hasan menirukan Anggiat Pasaribu.

Hal serupa juga dikatakan pengacara sekaligus pihak keluarga Anggiat Pasaribu, yakni Clanse Pakpahan.

Clanse menegaskan Anggiat Pasaribu bukan istri Brigjen Zamroni tapi adalah adik sepupunya.

"Anggiat ini langsung ngobrol juga dengan Pak Prasetyo. Jadi bukan ngomong ini istrinya, bukan. Ini adiknya, seperti itu," kata Clanse.

Anggiat Pasaribu (baju putih), wanita yang sempat cekcok dengan orangtua Arteria Dahlan, mencabut laporannya dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Anggiat Pasaribu (baju putih), wanita yang sempat cekcok dengan orangtua Arteria Dahlan, mencabut laporannya dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta. (Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro)

Menurut Clanse Anggiat Pasaribu dan Brigjen Zamroni hanya sepupuan.

Selain itu, dia menyebut suami Anggiat, Lettu Bayu, juga ada di lokasi saat insiden ribut-ribut dengan Arteria Dahlan.

"Brigjen Zamroni abang sepupunya, kan mereka itu kan ada suaminya di situ. Jadi di saat itu ada tentara tiga orang, suaminya Anggiat dan brigjen ini abangnya. Kebetulan, begitu mereka turun pesawat, suaminya ini lebih muda, dia langsung keluar buru-buru ngambil mobil. Jadi Anggiat dengan abang sepupunya itulah yang menunggu bagasi," ujar Clanse.

Sebelumnua Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan identitas perempuan yang terlibat keributan dengan ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta, beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya perempuan itu adalah istri Brigjen Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat yang kini bertugas di BIN.

Prasetyo mengatakan Zamroni lah yang menelepon dirinya.

"Saya enggak tahu nomor telepon siapa tiba-tiba menelpon saya. Dia bilang, saya Zamroni Mantan Dandim Jakarta Pusat sekarang di BIN," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Selasa (23/11/2021).

Politikus PDIP tersebut langsung menanyakan maksud penelepon tersebut menghubunginya.

Penelepon pun meminta Prasetyo menjadi mediator untuk mendamaikan dengan Arteria Dahlan.

"Yah mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya," ucap dia menirukan si penelepon.

"Terus apa maunya? Mau minta maaf kita, saya mau minta maaf, sampailah seperti itu," lanjut dia.

Karena ada itikad baik kata Prasetyo, ia langsung menghubungi Arteria dengan maksud agar keributan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dapat diselesaikan secara damai.

Namun, dia mengaku kaget ketika dirinya dituding berpihak dan melindungi pihak yang berseteru dengan Arteria Dahlan.

"Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan, ini salah lagi nih. Gitulah, saya tidak menbekingin siapa-siapa, saya orang timur kalau tidak mau ditemukan ya sudah," jelas Prasetyo.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan, Komandan Pusat Polisi Militer telah berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta terkait kasus perselisihan anggota DPR Arteria Dahlan dengan perempuan yang mengaku anak jenderal TNI.

Andika menyatakan, pihaknya akan memproses hukum anggota TNI yang terlibat dalam perselisihan tersebut.

"Jadi kita sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor ini, seandainya ada apakah tekanan dalam tanda petik, atau apapun yang dikeluhkan dan dilaporkan, kami akan proses hukum. Tapi kan kewenangan kami proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," tutur Andika di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).

Panglima TNI mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Polres Bandara Soekarno Hatta. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pemeriksaan pelapor baru akan dilakukan pada Rabu, 24 November 2021.

"Bukan karena Polresnya, tapi ketersediaan waktu dari pelapor masing-masing. Intinya kami akan menindaklanjuti, harus, sesuai dengan tadi seberapa jauh tindakan-tindakan yang dilakukan anggota," kata Andika. (m28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved