Vaksinasi Covid19
Dimulai Tahun Depan, Ini Estimasi Harga Vaksin Booster Versi Bio Farma
Ada dua skema yang disiapkan, yakni gratis bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan berbayar untuk masyarakat di luar PBI.
"Sinovac itu sendiri itu sudah melakukan studi efikasi terkait dengan booster."
"Dan hasilnya memang cukup baik, terjadi peningkatan yang signifikan dari penyuntikan vaksin booster Sinovac," jelasnya.
Hasil studi efikasi ini, akan menjadi acuan pemerintah untuk kembali menambah kapasitas vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 18 November 2021: Suntikan Pertama 132.073.986, Dosis Kedua 86.335.923
Selain Sinovac, PT Bio Farma juga akan bekerja sama dengan produsen vaksin Sinopharm.
"Kita juga akan mengoptimalkan kerja sama yang sudah terjalin dengan dengan Sinovac, untuk meningkatkan kapasitas produksi yang sudah kita miliki."
"Dan juga meningkatkan kerjasama lagi dengan Sinopharm," papar Erwin.
Isu Sensitif
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster kepada masyarakat umum, mempertimbangkan kesetaraan vaksin di dunia.
Ia menuturkan, bersama Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), pihaknya terus memantau keadaan vaksinasi Covid-19 di negara lain.
"Ini sensitif, karena di dunia masih banyak orang Afrika yang belum dapat vaksin, kenapa negara maju dikasih booster?" Kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin (8/11/2021).
Baca juga: DPR Setuju Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto
Ia mengatakan, isu ketidakadilan vaksinasi Covid-19 di dunia sangat sensitif.
Sebab, sejumlah negara masih ada yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Untuk itulah, salah satu kesepakatan vaksinasi booster adalah 50 persen populasi penduduk di suatu negara harus sudah menerima suntikan dosis kedua atau vaksin lengkap.
Baca juga: Mahfud MD Perintahkan Satgas Sita Aset Obligor dan Debitur BLBI yang Ogah Bayar Utang dan Mangkir
"Semua negara yang memulai booster itu dilakukan sesudah 50 persen dari penduduknya disuntik dua kali," imbuh mantan dirut Bank Mandiri ini.
Di Indonesia, ujar Budi, 50 persen vaksin dosis lengkap diperkirakan terealisasi pada Desember 2021.