Keracunan Makanan Ulang Tahun di Muara Baru, Cucu Romiatun Muntah Berkali-kali

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN -- Kasus keracunan makanan ulang tahun di Jalan Muara Baru Kampung Kebon Tebu RT 019 RW 017, Penjaringan, Jakarta Utara membuat sejumlah korban mengalami muntah hingga berkali-kali. 

Seorang warga, Romiatun (49) menceritakan, cucunya yang berusia 5 tahun menjadi salah satu korban keracunan makanan ulang tahun yang dibagikan pada Minggu (14/11/2021).

Cucunya itu menyantap makanan tersebut sekira pukul 17.30 WIB.

Keesokan harinya sekira pukul 01.00 WIB, sang cucu mengalami gejala seperti sakit perut hingga muntah berbusa.

"Jam 1 malam udah muntah-muntah, keluar busa. Cucu saya, muntah keluar busa terus. Cucu saya dapat langsung makan, setengah 6 sore lah, mulai gejala jam 1," kata Romiatun, Senin (15/11/2021).

Romiatun dan ibu korban langsung membawa sang cucu ke klinik yang berada tidak jauh dari lokasi.

Baca juga: Irda Sedih tak Bisa Berikan ASI karena Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak PSI

Baca juga: Viani Limardi Minta Kasus Dugaan Keracunan Massal Akibat Nasi Kotak PSI di Koja Diusut Tuntas

Bocah malang itu pun sempat diperiksa dan hendak dipasangi infus sejenak.

Namun, karena bocah lima tahun itu merasa tidak nyaman saat akan diinfus, Romiatun dan anaknya memilih membawa sang cucu untuk dirawat jalan dengan diberikan obat-obatan tertentu.

"Kata dokternya keracunan, di rumah sakit juga muntah busa berkali-kali. Sampai sekarang kondisi cucu saya masih lemas," ujar Romiatun.

Ketua RT 019 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Tarso menceritakan ada belasan warganya yang keracunan makanan pada Minggu (15/11/2021) kemarin dimana kebanyakan masih anak-anak.

Baca juga: Terkait Kasus Puluhan Warga yang Keracunan, PSI Minta Maaf dan Bakal Lakukan Investigasi

“Totalnya 16 orang. Khusus anak kecil ada yang 3 tahun, 5 tahun, termasuk ibu-ibunya juga, ada yang udah punya anak dua, kena juga,” ucapnya. 

Tarso menceritakan pihaknya mendapat informasi bahwa ada warga yang anaknya sedang berulang tahun.

Setelahnya warga tersebut membagikan makanan kepada para tetangga. 

Makanan itu lalu dikonsumsi anak-anak dan para orangtua.

Namun usai mengonsumsi makanan tersebut, mereka mengeluhkan ada yang tidak beres dengan pencernaannya. 

Baca juga: Polisi Tindaklanjuti Kasus Puluhan Warga Koja yang Keracunan, Kirim Sampel Nasi

“Setelah mengonsumsi dari hidangan yang disediakan ternyata dampaknya pulang pulang pada muntah-muntah, mencret, panas,” ucapnya. (jhs)