Keracunan Nasi Kotak

Irda Sedih tak Bisa Berikan ASI karena Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak PSI

Irda, salah satu korban keracunan nasi kotak pemberian PSI sedih, karena kini dia tak bisa memberikan ASI pada anaknya.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Warga menunjukkan nasi kotak dari PSI yang mengakibatkan 23 orang Lorong 19 RT 003 RW 006 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, keracunan, Minggu (24/10/2021) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peristiwa keracunan akibat mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih menyisakan masalah bagi warga RW 06, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. 

Salah satunya, Irda Nurmaya Sari (19) yang harus menunda keinginan untuk memberi air susu ibu (ASI) bagi anaknya yang berusia 18 bulan selama seminggu oleh petugas Puskesmas Kecamatan Koja. 

"Karena saya ibu menyusui, saya nggak boleh menyusui anak dulu sampai seminggu. Kasihan ke anaknya, kata orang puskesmas," ujar Irda, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Bukti Belum Cukup, Polisi Belum Tetapkan Status Tersangka pada Sopir Bus Transjakarta yang Tewas

Ketika itu pihak Puskesmas khawatir masih ada racun di dalam tubuh. Sehingga membahayakan kesehatan putranya apabila tetap memberi ASI kepada anaknya. 

Irda pun merasa khawatir dengan kondisi anaknya karena tidak pernah lepas dari ASI yang dititipkan ke mertua.

Apalagi putranya selama ini diketahui memiliki kondisi kesehatan yang kurang stabil.

"Anak saya nggak boleh kesal, nggak boleh nangis, nggak boleh jatuh," ungkapnya. 

Sebelumnya Irda menceritakan dirinya mengalami keracunan usai mengonsumi nasi kotak berisi telur balado, sayur buncis, tempe orek, daun selada pemberian dari PSI.

Baca juga: Ariza Janji Pemprov DKI Cari Solusi Soal Tuntutan Buruh Minta Naik UMP DKI 2022

Ketika itu dirinya melihat kondisi isi dari nasi kotak tersebut terlihat beda dari biasanya. Hanya saja Irma tidak menaruh curiga dengan kondisi itu.   

"Di daun selada saya itu atasnya sudah mulai menguning. Di nasinya itu sudah mulai berair bawahnya, itu kalo di punya saya," kata Irma.

Hingga akhirnya Irda mulai merasa mual dan tidak enak badan setelah mengonsumsi nasi kotak itu. Bahkan jelang tengah malam, Irma mengalami muntah hingga sebanyak dua kali. 

Tidak cukup sampai disitu, perut Irda kembali bergejolak disertai rasa melilit yang luar biasa. Ia pun kembali muntah untuk ketiga kalinya hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Muntah ketiga kalinya itunya keluar lendir darah. Langsung suami saya ajak ke UGD (RSUD Koja)," ungkapnya.

Baca juga: Tyna Kanna dan Kenang Mirdad Tetap Tinggal Serumah Meski Ada Gugatan Cerai di Pengadilan, Mengapa?

Sebelumnya 23 warga Lorong 19 RT 003 RW 006 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak yang diberikan PSI, Minggu (24/10/2021).

Kini, warga yang mengalami keracunan nasi kotak tersebut melaporkan kasusnya ke polisi. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved