Polisi Tindaklanjuti Kasus Puluhan Warga Koja yang Keracunan, Kirim Sampel Nasi
Setelah hasil pemeriksaan sampel nasi kotak yang paling cepat keluar malam ini didapatkan, baru lah polisi akan memeriksa saksi-saksi
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tercatat ada 23 warga yang tinggal di Lorong 19 RT 03/06 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, harus mendapat penanganan medis setelah menderita keracunan makanan.
Peristiwa yang dialami puluhan warga itu terjadi pada Minggu (24/10/2021) malam.
Kasus itu pun ditindaklanjuti Polsek Koja. Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid mengatakan pihaknya mengirimkan sampel nasi kotak yang diduga jadi penyebab keracunan ke laboratorium Polri di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Jadi kita belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi, mengingat barang bukti atau makanan yang nasi kotak itu lagi sedang dikirim ke laboratorium di Sentul," kata Rasyid, Senin (25/10/2021).
Setelah hasil pemeriksaan sampel nasi kotak yang paling cepat keluar malam ini didapatkan, baru lah polisi akan memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.
"Nanti dari hasil laboratorium kan ketahuan misalnya nasinya ada racunnya kah, jenis apa, racun apa," ujar Rasyid.
Sembari menunggu hasil, polisi juga melakukan pendataan saksi-saksi terkait keterlibatan mereka dalam penyediaan nasi kotak Minggu (24/10/2021) kemarin agar bisa mengetahui kejadiannya.
"Sementara lagi didata, siapa pemasaknya, siapa yang memesan, tempat masaknya di mana, itu kan perlu pendataan dulu," ungkapnya.
Baca juga: Tampung Nasabah Investasi Gagal Bayar, Phoenix Global Buka Consultation Center
Sementara salah seorang warga yang menderita keracunan adalah Anah (49). Anah mengaku ketika itu ia mendapatkan nasi kotak pada Minggu (24/10/2021) sore dari seorang yang menghampirinya saat ia di warung dekat rumah.
Kemudian, Anah menyantap nasi kotak berisi nasi, telor, orek, dan buncis tersebut. Namun, setelah itu Anah merasa tubuhnya tidak enak.
“Aku makan terus abis aku makan jam 12 malam ngerasa pusing. Terus aku tahan, karena di pikir masuk angin,” ujar Anah, di rumahnya, Senin (25/10/2021).
Hingga akhirnya Anah mengalami muntah. “Jadi nggak bisa tidur, madep sana sini sakit. Pas diurut perutnya, malah muntah jam 01.30 WIB,” tutur Anah.
Anah pun sempat dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk mendapat perawatan intensif akibat keracunan yang dialaminya. Namun Anah sudah boleh pulang pada Senin (25/10/2021) pagi.
Sementara, sejumlah petugas Puskesmas Kecamatan Koja melakukan pendataan di Kantor RW 06 Kelurahan Koja.
Ketua RW 06 Kelurahan Koja Suratman mengatakan kedatangan para petugas Puskesmas itu untuk menindaklanjuti adanya peristiwa warga yang mengalami keracunan nasi kotak.
Baca juga: Transisi Menuju Endemi, Pemerintah Tawarkan Tiga Produsen Obat Covid-19 Ini Uji Klinis di Indonesia