Fluktuasi Level Gula Darah Bisa Mengakibatkan Imunitas Tubuh jadi Lemah dan Mudah Terpapar Virus

Jaga gula darah tetap normal, Fluktuasi level gula darah bisa mengakibatkan imunitas tubuh menjadi lemah dan mudah terpapar virus

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih
dok. google
rutin cek gula darah dan konsultasi ke dokter harus dilakukan penyandang diabetes agar terhindar dari komplikasi 

Peringatan WDD setiap tahun merupakan kesempatan menguatkan kembali komitmen akan pengendalian diabetes.

Baca juga: Satu Dekade Maybank Marathon, Tahun ini Kembali Digelar Secara virtual

Pengendalian diabetes ini masih perlu menjadi kepedulian masyarakat Indonesia karena diabetes bisa menyebabkan komplikasi yang mempengaruhi kualitas hidup diabetesi dan berisiko menyebabkan kematian. 

“Bekerja sama dengan tim dokter spesialis,nutrisionis, dan dietisien di berbagai kota, kali ini Diabetasol mengajak masyarakat melakukan kontrol gula darah secara mandiri di tengah kondisi pandemi," jelas Director of Special Needs and Healthy Lifestyle Nutrition Kalbe Nutritionals, Tunghadi Indra. 

Ia mengatakan rangkaian webinar yang diselenggarakan dalam rangka WDD  bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih memahami gejala-gejala dan penanganan diabetes khususnya di masa pandemi, sehingga menghindarkan masyarakat Indonesia dari risiko komplikasi diabetes.

“Dalam dua tahun terakhir ini, selain prevalensi diabetes yang masih terus meningkat, kondisi pandemi juga menjadi tantangan khusus bagi para penyandang diabetes (diabetesi). Hal ini dikarenakan bertambah sulitnya melakukan pengawasan terhadap gula darah akibat berbagai pembatasan sosial," katanya.

Baca juga: Tujuh Tips Konsumsi Camilan Sehat Agar Tidak Bikin Gemuk

Baca juga: Jangan Salah Pilih Camilan, 15-25 Persen Penyakit Anak-anak disebabkan Camilan yang Kurang Tepat

Berdasarkan data International Diabetes Federation tahun 2020, jumlah penyandang diabetes terus meningkat di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. 

Prevalensi diabetes di Indonesia masih mencapai 6,2% dengan 10,681,400 kasus . 

Bahkan, menurut penelitian terbaru yang dilakukan tim penanggulangan Covid-19 di Indonesia, angka kematian pada pasien diabetes yang terinfeksi Covid-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat daripada masyarakat yang tidak menyandang diabetes. (Lis)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved