Vaksinasi Covid19
Pemerintah Berniat Berikan Vaksin Booster Tahun Depan, Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Gratis
Pemerintah berencana memberikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias booster, tahun depan.
Vaksin dengan platform inactivated adalah Sinovac dan Sinopharm, sedangkan vaksin Pfizer dan Moderna merupakan vaksin dengan platform mRNA.
Kajian dilakukan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan sejumlah perguruan tinggi.
Baca juga: Gugat Inmendagri yang Wajibkan Penumpang Pesawat Tes PCR, Ketua JoMan: Rakyat Sudah Kepayahan
"Jadi, dilihat mana yang paling baik."
"Contohnya, kalau dosis pertama dan dosis kedua dapatnya Sinovac, maka booster-nya paling baik apa?"
"Sinovac juga, atau AstraZeneca? Atau Pfizer? Demikian sebaliknya,” jelasnya.
Baca juga: Selain Harga Diturunkan, Legislator PAN Minta Masa Berlaku Hasil Tes PCR Diperpanjang Jadi 7 Hari
Budi berharap kajian itu dapat rampung pada akhir tahun ini.
"Diharapkan sampai dengan akhir tahun ini bisa keluar (hasil kajiannya)," harap Budi.
Di Indonesia, vaksin booster sampai saat ini masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Para nakes menerima vaksin Moderna untuk vaksin booster.
Bebas Pilih Merek tapi Bayar
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 booster berbayar untuk masyarakat umum, mulai tahun depan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, rencana itu masih mempertimbangkan ketersediaan vaksin Covid-19.
"Rencananya kapan pemerintah akan melakukan suntik ketiga?"
Baca juga: Jokowi Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi di Istana di Tengah Isu Reshuffle, PAN Diajak
"Klau kita semakin cepat, kita harapkan mungkin di Januari sudah bisa selesai semua (dosis satu dan dua)."
"Di awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga," ujar mantan Wakil Menteri BUMN ini, saat rapat dengar pendapat bersama komisi IX DPR, Rabu (25/8/2021).