Gugat Inmendagri yang Wajibkan Penumpang Pesawat Tes PCR, Ketua JoMan: Rakyat Sudah Kepayahan

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) menggugat Instruksi Mendagri Nomor 53 Tahun 2021 yang mensyaratkan tes PCR sebagai syarat terbang.

JoMan hanya menolak biaya PCR yang terlalu mahal dan memberatkan konsumen.

Ketua Jokowi Mania (JoMan) Imanuel Ebenezer menegaskan, pernyataan Menkopolkam Mahfud MD terlalu berlebihan.

Baca juga: Juru Bicara Dinilai Harus Berani Beda Pendapat dengan Presiden, Salah Besar Jika Jabatan Dikosongkan

"Kita paham lah, penggunaan PCR dan antigen untuk membatasi pergerakan dan mobilitas rakyat agar Covid tetap landai," kata pria yang akrab disapa Noel itu lewat keterangan tertulis, Rabu (27/10/2021).

Yang JoMan inginkan, kata Noel, adalah biaya PCR saat terbang harus semurah-murahnya atau gratis.

Sehingga, tidak memberatkan masyarakat terutama pelaku bisnis pariwisata.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 26 Oktober 2021: 611 Orang Positif, 1.141 Pasien Sembuh, 35 Meninggal

Karena itulah, mereka menggugat Instruksi Mendagri ini.

"Kita meyakini Presiden memahami aspirasi nasyarakat."

"Buktinya, dalam beberapa hari ini harga PCR akan diturunkan," kata aktivis 98 ini.

Baca juga: Tolak Permintaan Tes PCR Disubsidi Pemerintah, Menkes: Harga Rp 300 Ribu Sudah Paling Murah di Dunia

Noel juga meminta agar pelaku bisnis kesehatan, terutama yang terkait Covid-19, berhenti mencari untung besar.

Saatnya, kata Noel, mereka mulai membagikan keuntungannya.

"Hampir 2 tahun untung besar. Sekarang sudah lah, yang penting nutup modal saja."

Baca juga: Kasus Covid-19 di 105 Kabupaten/Kota Naik, Jokowi: Meski Kenaikan Sedikit, Tetap Harus Diwaspadai

"Rakyat sudah kepayahan," ucapnya.

Soal gugatan PTUN, JoMan akan bertarung sekuatnya. Mereka akan membatalkan Instruksi Mendagri tersebut.

"Kita ikuti prosesnya ya," ucap Noel.

Sebelumnya, Imanuel Ebenezer alias Noel, ketua relawan Jokowi Mania (Joman), meminta harga tes PCR diturunkan karena sangat membebani masyarakat.