Pendidikan
Alumni STIA LAN Jakarta Dukung Penguatan dan Strategi Kampus di Masa Depan
Alumni STIA LAN Jakarta ikut ambil bagian dalam program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang digaungkan Kemendikbud Ristek.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Alumni STIA LAN Jakarta ikut ambil bagian dalam program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
Program tersebut digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Mereka menggelar webinar online dan offline bertema 'Penguatan dan Strategi Mempertahankan Eksistensi Politeknik STIA LAN sebagai PTKL' dalam Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
Baca juga: SD Sabilina dari Indonesia Raih Penghargaan Pendidikan dari Jepang, Prestasi Apa yang Dicatatnya?
Baca juga: Danone Indonesia dan Kemendikbudristek Jalin Sinergi untuk Memaksimalkan Akses Pendidikan Anak
Sejumlah narasumber yang dihadirkan adalah alumni kampus berbagi strategi dalam mewujudkan program kementerian.
"Sejak awal kami sudah melakukan program merdeka dan merdeka belajar," kata Maman Saefulloh, Ketua Ikatan Alumni STIA LAN 2018-2022, Sabtu (30/10/2021).
Maman mengatakan, alumni memiliki peran penting dalam kemajuan kampus.
Kehadiran alumni ditengah perkembangan lingkungan kampus mampu meningkatkan akreditasi kelembagaan.
Baca juga: Tangkal Paham Radikalisme di Lingkungan Kampus, Universitas Indonesia Gandeng PBNU
Baca juga: Polarisasi Mengancam Bangsa, Ikatan Alumni Universitas Indonesia Luncurkan Gerakan Kohesi Kebangsaan
"Posisi alumni sangat penting dalam meningkatkan akreditasi, apalagi alumni STIA LAN bekerja dalam posisi strategis," ujarnya.
STIA LAN adalah salah satu kampus dibawah naungan Perguruan Tinggi Kedinasan Ilmu Administrasi Negara (PTDIAN).
Sekolah tinggi ini dibentuk melalui Keputusan Menteri Pertama No 579/MP/1960 dengan tugas menyelenggarakan pendidikan program doktoral (sekarang disebut Strata 1/S1).

Mahasiswa adalah pegawai negeri dengan ijazah terakhir bakaloriat atau sarjana muda yang sekarang disebut Ahli Madya/AMD) dan ijasah terakhir sarjana.
Peran almuni sangat penting dalam memberikan wawasan kepada para mahasiswa yang bergabung.
Apalagi dalam perkembangan pendidikan di lingkungan kampus STIA LAN membuka kesempatan ke calon mahasiswa baru bergabung dilingkungan kampus.
Baca juga: Mahasiswa Kuliah Secara Daring, Pemilik Kost dekat Kampus Terkena Imbas, Terpaksa Jual Kamar Kost
Baca juga: Tangkal Paham Radikalisme di Lingkungan Kampus, Universitas Indonesia Gandeng PBNU
"Sejak 2020, kami membuka kesempatan ke calon mahasiswa untuk bergabung," kata Maman.
Posisi STIA LAN Jakarta menghasilkan lulusan terbaik dan mendapat pekerjaan di lingkungan pemerintah memang cukup besar.
Hampir sebagai lulusan yang pernah mengenyam pendidikan merupakan para pegawai negeri sipil.
Baca juga: Rangkul 3 Mahasiswa Komunitas SAD yang Menempuh Pendidikan Tinggi, Ini Pesan Menteri Nadiem Makarim
Baca juga: Tak Hanya Kejar Nilai di Kampus, Mahasiswa Juga Perlu Dukungan Meraih Prestasi Nonakademik
"Alumni STAN LAN Jakarta hampir semua bekerja di lingkungan pemerintah," kata Maman.
Beberapa nama yang sempat mengenyam pendidikan di STAN LAN diantaranya anggota MPR Drs Agun Gunandjar Sudarsa dan Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta Uus Kuswanto hingga Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Kampus Terbuka
Prof Dr Nurliah Nurdin MA, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, menyatakan, Politeknik Jakarta bertransformasi menjadi pendidikan fokasi sejak 2020.
Hal ini menjawab tantangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait kampus merdeka belajar dan merdeka belajar.
"Kami terbuka untuk itu, karena dulunya hanya untuk para ASN, sekarang kami terbuka untuk tamatan SMA, tentunya melalui tes," kata Nurliah Nurdin.

Dengan pendidikan fokasi, lanjutnya, pendidikan yang diajarkan akan lebih banyak untuk menyiapkan mahasiswa dalam bersaing di lingkungan kerja.
"Apa yang lebih dari kami, adalah pendidikan fokasi dan tentunya 70 persen adalah praktik di bidang administrasi," ujar Nurliah Nurdin.
Dalam pendidikan, ada tiga program studi yakni sarjana, magister dan doktor. Semuanya mengarah pada kurikulum.
Baca juga: Kolaborasi Edufecta dan Educampus Hadirkan Sistem Informasi Manajemen Kampus Terintegrasi Digital
Baca juga: Hadiri Wisuda Virtual Universitas Mercu Buana, Sandiaga Uno: Kolaborasi Untuk Pemulihan Global
"Kami berharap alumni bisa diterima di lapangan kerja," katanya.
Selain menyelenggarakan webinar, Alumni STIA LAN Jakarta menggelar berbagai kegiatan lain.
Mulai vaksin untuk warga sekitar sebanyak 200 orang dengan rentang usia anak-anak hingga orang tua, sampai penanaman bibit pohon tabebuya, kurma dan jahe merah.