Kota Tangsel Terapkan PPKM Level 2, Wali Kota Ingatkan Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali memperpanjang masa PPKM Level 2 sejak 19 Oktober hingga 1 November 2021.
Serta, jam atau waktu anak menggunakan wahana permainan.
Baca juga: Siap Maju Jadi Capres 2024, Muhaimin Iskandar: Itu Tantangan
"Itu untuk kebutuhan tracing," jelasnya.
Anak-anak usia di bawah 12 tahun kini juga dibolehkan masuk tempat wisata di wilayah yang berada pada level 2 PPKM.
Anak-anak yang masuk tempat wisata wajib didampingi orang tua.
"Anak-anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk tempat wisata di level 2 yang sudah menggunakan PeduliLindungi, dengan didampingi orang tua," papar Luhut.
54 Kabupaten/Kota Masuk Level 2
Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali, hingga 1 November 2021.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, terdapat 54 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan level 2, serta 9 kabupaten/kota yang menerapkan level 1, pada perpanjangan PPKM kali ini.
"Terkait detail mengenai keputusan ini akan dituangkan melalui Inmendagri," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Hindari Harpitnas Jadi Alasan Pemerintah Geser Hari Libur Maulid Nabi
Sejumlah daerah di Jawa-Bali, kata Luhut, turun level.
Penurunan level tersebut salah satunya karena perubahan syarat vaksinasi di wilayah aglomerasi.
Sebelumnya, wilayah aglomerasi harus mencapai target tertentu dalam vaksinasi agar dapat turun level.
Baca juga: Pemerintah Usulkan Pemilu 2024 digelar pada 15 Mei, Mahfud MD: Sudah Disimulasikan dengan Ketat
"Atas persetujuan dari Presiden, syarat vaksinasi kabupaten/kota di aglomerasi diubah berdasarkan pencapaian kabupaten/kota itu sendiri."
"Selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat WHO untuk turun level," jelasnya.
Selama sebulan terakhir, lanjut Luhut, penurunan level PPKM di sejumlah kabupaten/kota di Jawa-Bali tertahan akibat target vaksinasi yang belum tercapai.
Baca juga: Gelombang Ketiga Diprediksi Terjadi Awal 2022, Pemerintah Diminta Hati-hati Turunkan Level PPKM