Pilpres 2024
Dorong Ganjar-Luhut Berpasangan di Pilpres, Ferdinand Jamin Tak Ada Lawan: Pemenang Sudah Diputuskan
Ferdinand Hutahaean meyebut Luhut sebagai sosok yang berprestasi karena diberikan banyak tugas oleh Presiden Joko Widodo.
Posisi ketiga diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan skor elektabilitas 13,8 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” kata Peneliti indEX Research Hendri Kurniawan sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Pilpres 2024, Parwa Institute: Gerindra Berpeluang Usung Sandiaga Uno, Bagaimana Peluang Prabowo?
Baca juga: Pilpres 2024, CSIS: Gaya Komunikasi Politik Airlangga Hartarto Berpeluang Naikkan Elektabilitas
Ada 13 nama tokoh yang diprediksi masuk bursa capres untuk 2024. Di samping Ganjar, Prabowo, dan Ridwan Kamil, ada juga Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan keempat dengan skor 7,5 persen, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno di posisi kelima dengan skor 6,9 persen.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi keenam dengan skor 6,4 persen.
Tokoh-tokoh lainnya yang masuk daftar, sesuai dengan hasil survei indEX, yaitu Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Baca juga: Pilpres 2024: RKS Lombok Deklarasikan Sandiaga Uno Calon Presiden 2024
Terkait hasil itu, Hendri Kurniawan menyampaikan elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil cenderung naik, sebaliknya Prabowo mulai turun.

Jika tren itu berlanjut, Hendri memprediksi Ganjar berpeluang terus menduduki posisi pertama untuk tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi bursa capres 2024.
Walaupun demikian, kans Prabowo maju sebagai capres masih jauh lebih besar, karena dia menjabat sebagai ketua umum partai politik.
Sebaliknya, Ganjar dinilai terus mendapat tekanan dari partainya, PDI Perjuangan, terang Hendri.
Baca juga: PKS Wacanakan Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Ferdinand: Jangan Dengerin Godaan PKS, Bang Sandi
“Meskipun unggul, Ganjar masih memerlukan elektabilitas cukup tinggi untuk memenangkan dukungan dari parpol agar dapat berlaga di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024,” sebut Peneliti indEX.
Temuan indEX itu merujuk pada hasil survei yang melibatkan 1.200 responden selama 21-30 September 2021.
Survei berlangsung via telepon yang mewawancarai para responden secara acak di berbagai daerah di Indonesia