Berita Jakarta

Bersama LSM PJTR, BEM UNJ Hingga Comdev UNJ Salurkan Bansos ke Warga Rusun Pinus Elok A Penggilingan

Sejumlah warga di Rusun Pinus Elok A Penggilingan, Jakarta Timur mendapatkan bantuan sosial dari LSM PJTR, BEM UNJ, dan Comdev UNJ.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Sejumlah warga di Rusun Pinus Elok A Penggilingan, Jakarta Timur terdampak pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan sosial dari LSM PJTR, BEM UNJ, dan Comdev UNJ, Selasa (5/10/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah warga di Rusun Pinus Elok A Penggilingan, Jakarta Timur mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Mereka mendapat bansos berupa sembako tersebut dari LSM Peduli Jaringan Tenaga Rakyat (PJTR), BEM UNJ dan Comdev UNJ.

Diketahui, warga di Rusun Pinus Elok A Penggilingan selama ini kesulitan ekonomi dampak pandemi Covid-19 saat ini.

"Kegiatan sosial yang diinisiasi LSM PJTR bersama BEM UNJ dan Comdev UNJ. Ini menuaikan banyak manfaat bagi masyarakat saat Pandemi Covid-19 yang serba sulit." ujar Kepala Departemen SOSPOL BEM UNJ, Cecep Sobarudin, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Sediakan Makanan Siap Saji untuk Bansos, Dharma Jaya Gandeng PT Halalan Thayyiban Indonesia

Baca juga: Diminta Perbaiki Data Bansos, Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Panggil Dinas Sosial

Baca juga: Hindari Data Ganda, Pemberian Bansos di Kabupaten Bekasi Diharapkan Tercatat Sistem Tersendiri

Sutini, warga setempat menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap bantuan ia dapatkan.

Ia mengaku bersyukur, mendapatkan bantuan di tengah pandemi Covid-19.

"Kami sangat berterima kasih kepada para donatur melakukan kegiatan sosial di tempat kami. Bersyukur, bahagia, dan jutaan terima kasih atas kebaikan yang telah dilakukan," jelasnya.

Senada dengan Rosadah, warga Rusun Pinus Elok A.

Kegiatan sosial ini, jelas Rosadah sangat membantunya.

"Kami haturkan banyak terima kasih atas kepeduliannya. Kegiatan sosial ini sangat membantu kami saat Pandemi Covid-19 seperti ini" ucapnya.

Sri Mulyani Singgung Penyaluran Bansos di Daerah Lambat

Kementerian Keuangan menyatakan, belanja perlindungan sosial atau perlinsos di daerah minus 27,4 persen jadi Rp 5,86 triliun pada Agustus 2021 dibanding periode sama tahun lalu Rp 8,07 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, angka tersebut setara dengan serapan 0,5 persen dari keseluruhan belanja APBD sebesar Rp 537,93 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Kompas.com)

"Perlinsos di daerah justru mengalami penurunan dan ini tentu disayangkan karena sebetulnya daerah juga tetap memiliki peranan penting."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved