Piala Sudirman 2021
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Tumbang, Indonesia Tersingkir dari Piala Sudirman 2021
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya harus menyerah dari pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See 19-21, 21-9, 16-21
WARTAKOTALIVE.COM, VANTAA -- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya harus menyerah dari pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See 19-21, 21-9, 16-21
Sempat mengejar dari 13-20 menjadi 16-20 pada gim ketiga, namun bola keluar menyebabkan Indonesia kandas 16-21.
Hasil itu membuat Indonesia tersingkir di babak perempatfinal Piala Sudirman dengan skor 2-3.
Seperti diketahui, partai ganda campuran merupakan partai penentuan babak perempatfinal Piala Sudirman setelah skor terakhir 2-2.
Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Menang 3 Gim 22-20 17-21 21-18, Indonesia vs Malaysia 2-2, Kian Seru
Baca juga: Anthony Ginting: Penampilan Saya Lebih Baik Dibanding Saat Melawan Anders Antonsen
Praveen tertinggal lebih dulu di gim pertama 19-21, game kedua mereka mencoba bangkit dengan langsung meninggalkan skor menjadi 11-2.
Pasangan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See meraih 3 poin saat Praveen/Melati meraih angka 19.
Selanjutnya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyudahi gim kedua menjadi 21-19.
Pertandingan harus dilalui dengan gim ketiga skor sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hoo Pang Ron/Cheah Yee See 19-21, 21-9.

Gim ketiga pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See memimpin sejak awal yakni 3-6, 6-8, 7-9,
Praveen Jordan/Melati Daeva sempat menempel skor menjadi 10-10.
Dan paruh waktu akhirnya dimenangkan pasangan Malaysia 10-11.
Setelah jeda Praveen/Melati meraih poin duluan menjadi 11-11.
Penguasaan lapangan membuat pasangan Malaysia unggul lagi menjadi 11-13.
Selanjutnya serangan gencar membuat Praveen/Melati hanya memperoleh satu poin, saat malaysia 4 poin.
Pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See makin melaju menjadi 13-20 hingga akhirnya kalah 16-21
Greysia/Apriyani Menang
Sebelumnya Juara olimpiade 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat laga Indonesia vs Malaysia makin seru.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam tiga gim yakni 22-20 17-21 21-18.
Selanjutnya penentuan akan segera digelar dalam partai ganda campuran (XD) antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Baca juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Akui Aaron Chia/Soh Wooi Yik Bermain Lebih Baik
Sebelumnya, Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi awal kebangkitan tim Indonesia setelah tertinggal 0-1 oleh Malaysia.
Partai pertama pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dikalahkan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua gim langsung 21--12, 21-15
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyamakan skor dengan mengalahkan Kisona Selvaduray dalam tiga gim 22-20 18-21 21-19.
Anthony Sinisuka Ginting membuat skor Indonesia kembali tertinggal.
Ginting dikalahkan Lee Zii Jia 21-11, 21-16.
Baca juga: Dwiki Dharmawan Rilis Ulang Lagu Deru Debu Bersama Ita Purnamasari dan Zoe Jireh
Nah juara Olimpiade Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali menyamakan skor Indonesia vs Malaysia menjadi 2-2.
Mereka mengalahkan pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 22-20 17-21 21-18.
Indonesia dihadapkan dengan situasi sulit setelah kecolongan pada partai pertama dan ketiga dari Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021.
Pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021) harus dilanjutkan dengan laga keempat.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang dijadwalkan tampil pada laga keempat berhasil membawa Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Usut Sumber Pencemaran yang Menyebabkan Teluk Jakarta Mengandung Parasetamol
Kampiun Olimpiade Tokyo 2020 tersebut sukses mengalahkan pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan lewat laga sengit hingga rubber game.
Pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 31 menit tersebut berakhir dengan Skor 22-20, 17-21, 21-18 bagi kemenangan Greysia/Apriyani.
Start Greysia/Apriyani tidak mulus setelah tertinggal 1-3 pada wal gim pertama. Namun, mereka sanggup menyamakan skor menjadi 3-3 dengan segera.
Tan/Thinaah tampil lebih agresif pada pertandingan kali ini dengan memberi tekanan kepada Greysia/Apriyani.
Keunggulan kembali menjadi milik Tan/Thinaah. Dibantu dengan kurang jelinya Greysia/Apriyani dalam menebak arah jatuhnya kok, wakil Malaysia unggul 5-8.
Baca juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Akui Aaron Chia/Soh Wooi Yik Bermain Lebih Baik
Greysia/Apriyani kembali merespons dengan baik. Kendati harus menghadapi pertahanan cukup baik dari lawan, mereka kembali membuat kedudukan seimbang saat skor 9-9.
Pada reli berikutnya giliran Greysia/Apriyani yang memeragakan pertahanan bagus di tengah gempuran Tan/Thinaah.
Poin jatuh ke tangan Greysia/Apriyani sebelum diikuti tambahan poin lainnya untuk membawa mereka unggul 11-9 saat jeda.
Greysia/Apriyani mampu memperbesar keunggulan mereka menjadi 15-11. Tan/Thinaah tampak tertekan hingga beberapa kali membuat kesalahan sendiri.
Di sisi lain, Greysia/Apriyani tidak mudah dimatikan meski berada dalam posisi bertahan dalam reli panjang.
Margin skor sedikit bertambah menjadi lima poin saat Greysia/Apriyani mencetak game point pertama mereka. Skor 20-15.
Baca juga: Maudy Ayunda Kenalkan Single Ketiga Berjudul Heartless, Jadi Pelengkap EP The Hidden Tapes Vol 1
Tan/Thinaah tidak menyerah. Margin lima poin di momen kritis mereka kejar hingga skor sama kuat 20-20 tercipta.
Untungnya, Greysia/Apriyani berhasil keluar dari tekanan. Mereka memenangi dua reli panjang untuk merebut gim pembuka dengan skor 22-20.
Reli-reli panjang masih kerap terjadi pada gim berikutnya. Greysia/Apriyani menunjukkan kualitas mereka dengan memimpin perolehan skor meski sempat kecolongan 0-2.
Pengembalian Greysia/Apriyani beberapa kali membongkar pertahanan Tan/Thinaah.
Saking seringnya dibuat pontang-panting, lutut Thinaah lecet sehingga harus mendapatkan perawatan singkat dari tim medis.
Tan/Thinaah baru bisa menghentikan laju poin Greysia/Apriyani setelah tertinggal 9-4. Namun, mereka justru sulit dihentikan begitu mendapat kesempatan.
Keunggulan poin besar Greysia/Apriyani langsung sirna. Pengembalian yang membentur net malah membuat pasangan Srikandi itu berbalik tertinggal 9-10.
Baca juga: Ini Pengakuan Oknum Polantas Yang Goda Perempuan Terus Menerus Lewat WhatsApp
Greysia/Apriyani segera menemukan fokus mereka. Dua poin mereka rebut untuk unggul 11-10 pada interval pertama.
Namun, momentum masih berada di tangan Tan/Thinaah. Mereka mencetak empat poin beruntun selepas jeda untuk berbalik unggul 11-14.
Tidak mudah bagi Greysia/Apriyani untuk membalikkan situasi. Tan/Thinaah tampil solid hingga sulit dimatikan dalam reli.
Keunggulan Tan/Thinaah bertahan hingga akhir game kedua. Mereka memaksa laga berlanjut dengan rubber game setelah unggul 17-21.
Menjalani gim yang menentukan nasib tim Indonesia di Sudirman Cup 2019, tidak boleh ada kata gagal bagi Greysia/Apriyani.
Raut wajah Greysia/Apriyani tak lagi rileks seperti ketika menjalani pertandingan di Olimpiade kemarin.
Jika sebelumnya Greysia/Apriyani masih tersenyum saat kehilangan poin, pada titik ini wajah mereka tetap datar bahkan meski sedang unggul 6-3.
Greysia/Apriyani mengincar Thinaah yang kondisinya tidak sebaik rekannya. Taktik wakil Indonesia membuahkan hasil keunggulan 11-5 sebelum tukar posisi lapangan.
Kesabaran Greysia/Apriyani masih diuji ketika mereka masih membutuhkan reli panjang untuk mendapatkan poin.
Kegigihan duo Srikandi tersebut membawa hasil yang diharapkan. Keunggulan mereka melebar hingga delapan angka saat skor 19-11.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Menang, Tim Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Dengan Tim Malaysia
Match point direbut Greysia/Apriyani saat skor 20-12. Masih, ketika tersisa satu poin saja untuk menang, Greysia/Apriyani masih mendapat tantangan besar dari lawan.
Diwarnai putusnya senar raket Greysia, kemenangan yang dibutuhkan baru datang setelah enam poin jatuh ke tangan lawan.
Pengembalian Greysia gagal diantisipasi oleh pasangan Malaysia. Pertandingan berakhir bagi kemenangan Indonesia.
Gregoria Mariska Sempat Tegang
Sempat merasa tegang saat tampil pada perempat final Sudirman Cup 2021.
Hasil manis diraih Gregoria Mariska Tunjung saat membela Indonesia menghadapi Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021, Jumat (1/10/2021).

Menghadapi Kisona Selvaduray, Gregoria Mariska Tunjung dipaksa berjuang selama tiga gim untuk memetik kemenangan dengan skor akhir 22-20, 18-21, 21-19.
Baca juga: Kunjungi Pos Apter Kodim Persiapan Intan Jaya, Mayjen Maruli Simanjuntak Motivasi Para Prajurit
Kemenangan yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung ini membuat Indonesia berhasil menyamakan kedudukan setelah kalah pada partai pertama.
Tunggal putri peringkat ke-21 dunia itu mengaku belum bisa bermain dengan lepas terutama pada gim ketiga.
Akibat dari situasi tersebut, Gregoria Mariska Tunjung banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Saya tegang dan dampaknya banyak melakukan kesalahan sendiri, sudah unggul kemudian banyak kehilangan angka karena kesalahan sendiri," ucap Gregoria.
"Apalagi saat itu Indonesia ketinggalan angka dari Malaysia," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Terlepas dari itu semua, pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut bersyukur bisa menyumbangkan angka untuk Tim Garuda.
"Puji Tuhan dan bersyukur bisa menang dan menyumbangkan angka untuk Indonesia," kata Gregoria Mariska Tunjung.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska Tunjung menegaskan bahwa dirinya masih memiliki segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Pantang baginya untuk berpuas diri kendati turut memperpanjang napas Indonesia pada perempat final Sudirman Cup 2021.
"Bersyukur bisa menang, meskipun begitu saya belum puas karena seharusnya bisa lebih baik," ucap Gregoria Mariska Tunjung.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi lagi," tuturnya menambahkan.
Kabid Binpres PP PBSI sekaligus kepala pelatih tunggal putri, Rionny Mainaky, juga melihat ketegangan dari sang anak asuh.
Baca juga: Minta Jokowi Selamatkan Sektor Padat Karya, Petisi Lindungi IHT Didukung Lebih dari 43.000 Orang
"Dia bermain kurang nyaman. Tegang. Akibatnya saat unggul kadang kerap membuang angka secara beruntun," ucap Rionny Mainakky.
HASIL SEMENTARA INDONESIA VS MALAYSIA 2-2
MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik
12-21 15-21 - KALAH
WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray
22-20 18-21 21-19 - MENANG
MS: Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Zii Jia
11-21 16-21 - KALAH
WD: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
22-20 17-21 21-18 - MENANG