Berita Daerah

Tanggapi Rencana Satu Juta Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK, Sekjen Partai Gerindra: Tanpa Perlu Tes!

Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani dukung pemerintah yang merencanakan pengangkatan satu juta guru honorer jadi PPPK.

Editor: PanjiBaskhara
Dok Partai Gerindra
Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani dukung pemerintah yang merencanakan pengangkatan satu juta guru honorer jadi PPPK. 

"Karena Sarana dan Prasarana Kegiatan Belajar dengan cara Online Ternyata belum cukup merata" ucapnya.

Maka itu Ahmad Muzani menyambut baik rencana pengangkatan satu juta guru honorer menjadi pegawai PPPK.

Kebijakan ini menurut Ahmad Muzani, dapat memberi kepastian para guru honorer dalam menjalankan profesinya yang digeluti selama bertahun-tahun, sampai puluhan tahun.

Lagi-lagi persoalan administrasi dan tes penyaringan, katanya, jadi kendala bagi para guru honorer untuk menjadi PPPK.

Maka Ahmad Muzani mengusulkan agar guru honorer yang mengabdi bertahun-tahun sampai puluhan tahun, tak perlu menjalankan tes.

"Pengabdian mereka yang begitu panjang seharusnya diapresiasi dan diberi penghargaan dengan mengangkat mereka jadi pegawai PPPK tanpa perlu tes," katanya.

Menurutnya, profesi guru hakekatnya adalah pengabdian atau panggilan jiwa, dan bukan termasuk pencari kerja.

Itu sebabnya, meski dengan honor seadanya mereka ingin jalani profesi itu dengan keikhlasan dan kesungguhan hingga di daerah-daerah terpencil.

Katanya, kebijakan mengangkat satu juta guru honorer jadi PPPK, momentum tepat memberikan penghargaan.

"Kita harus berterima kasih atas jasa, waktu dan tenaga mereka. Mengangkat mereka sebagai pegawai PPPK akan memberi kepastian bagi masa depannya agar pengabdian mereka dalam dunia pendidikan lebih pasti lagi" papar Ahmad Muzani.

Acara Forum Group Discusion di SMA Darul Hikam mengangkat tema "Pola Pendidikan Pasca Covid-19".

Di acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) M Taufik Hidayat, serta para-pakar pendidikan dari ITB, UPI dan Unpad, serta pegiat pendidikan di Jawa Barat.

Guru Honorer Stroke Digendong untuk Ikuti Seleksi PPPK

Kisah Imas Kustiani (53), guru honorer di Karawang, Jawa Barat masih semangat ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 viral di media sosial.

Kisah itu diunggah di akun Instagram infokrw dari sumber pgri_kotabaru.fc, pada Kamis 16 September 2021.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved