Operasi SAR

Terserang Frostbite dan Penyakit Gunung, 3 Pendaki yang Terjebak di Gunung Rakaposhi Beringsut Turun

Tiga pendaki yang terjebak dekat puncak Gunung Rakaposhi (7.880m), Pakistan bergerak turun sendiri untuk mencapai lokasi yang dapat dijangkau heli.

istimewa
Rute pendakian Gunung Rakaposhi (7.788m) di Pakistan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meskipun terserang radang dingin, penyakit gunung akut, dan kelelahan, tiga pendaki yang terjebak di ketinggian 6.900 m di Gunung Rakaposhi telah meninggalkan tenda mereka dan menuju ke bawah.

“Mereka bertiga mulai turun satu jam yang lalu,” Karim Shah Nizari, salah satu koordinator tim SAR sebagaimana dikutip ExplorersWeb.com.

Lokasi pendaki yang terjebak di Gunung Rakaposhi, Pakistan.
Lokasi pendaki yang terjebak di Gunung Rakaposhi, Pakistan. (istimewa)

Ketiga pendaki yaitu Wajidullah Nagri dari Pakistan, serta Jakub Vlcek dan Peter Macek dari Republik Ceko sudah turun dari puncak Gunung Rakaposhi setinggi 7.880m saat diterpa badai saljur dahsyat dan bertahan di Camp 3. 

Baca juga: Tanpa Tali Tetap, 3 Pendaki yang Terjebak Cuaca Buruk Kesulitan Turun dari Camp 3 Gunung Rakaposhi

Mereka kemudian mengirimkan sinyal meminta bantuan untuk turun dengan selamat.

“Mereka sekarang berada di 6.500m dan mereka akan mencoba mencapai 5.800m,” tutur Nizari, Selasa (13/9/2021).

Menurut Nizari, para pendaki belum siap mental untuk mencoba turun sendiri tanpa tali.

Baca juga: Mendaki Tanpa Izin dan Cuaca Buruk Persulit Operasi SAR 3 Pendaki yang Terjebak di Gunung Rakaposhi

Namun, peralatan yang dijatuhkan dengan helikopter pagi ini, bersama dengan persediaan baru, telah memberi mereka kekuatan ekstra.

Gunung Rakaposhi (7.788m) merupakan salah satu gunung indah yang ada di jajaran Pegunungan Karakoram, Pakistan.
Gunung Rakaposhi (7.788m) merupakan salah satu gunung indah yang ada di jajaran Pegunungan Karakoram, Pakistan. (istimewa)

“Kami telah sangat mendorong mereka untuk turun sepanjang waktu,” tambah Nizari.

Meski curam, lereng di bawah Camp 3 secara teknis tidak sulit.

Dari 6.500 m, Ceko Jakub Vlcek dan Peter Macek, ditambah pendaki Pakistan Wajidullah Nagri, harus mengikuti punggung bukit ke singkapan yang dikenal sebagai "kepala biksu" di sekitar 6.300 m.

Baca juga: 3 Pendaki Terjebak di Gunung Rakaposhi, Pakistan Kerahkan Operasi SAR yang Sulit di Bunda Awan

Tujuannya adalah untuk mencapai area kecil yang lebih datar pada ketinggian 5.800 m di punggung bukit.

Ketinggian yang lebih rendah itu memungkinkan helikopter untuk mendarat atau melakukan pengambilan dari jarak jauh.

Namun, sebelum mereka dapat mulai memikirkan penyelamatan, para pendaki yang sakit tersebut masih harus berurusan dengan medan perjalanan.

Baca juga: UPDATE SAR Gunung Rakaposhi, 3 Pendaki yang Terjebak di Ketinggian 6.900 Meter Mulai Bergerak Turun

Bagian tersulit adalah antara 6.200m dan 5.800m.

Lereng menuju puncak Gunung Rakaposhi, Pakistan.
Lereng menuju puncak Gunung Rakaposhi, Pakistan. (istimewa)

Di sini, mereka harus melakukan navigasi menuruni lereng salju dan es vertikal setinggi 400 meter, dengan kemiringan 60 derajat.

Tidak diketahui apakah mereka memasang tali tetap di area itu dalam perjalanan mereka ke atas.

Baca juga: UPDATE SAR Gunung Rakaposhi, Helikopter Gagal Mendekat ke Gunung, 3 Pendaki Harus Turun Sendiri

Sementara itu, tim penyelamat darat Abdul Joshi, Karim Hayat, dan Eid Karim bersiap untuk mulai mendaki punggungan barat daya Rakaposhi.

Abdul Joshi (lkiri) dan Karim Hayat, dua pendaki Pakistan bersiap naik helikopter untuk diterjunkan di ketinggian tertentu dalam misi SAR tiga pendaki yang terjebak di Camp 3 Gunung Rakaposhi (7.788m), di Pakistan.
Abdul Joshi (lkiri) dan Karim Hayat, dua pendaki Pakistan bersiap naik helikopter untuk diterjunkan di ketinggian tertentu dalam misi SAR tiga pendaki yang terjebak di Camp 3 Gunung Rakaposhi (7.788m), di Pakistan. (istimewa)

Sajid Sadpara dan Ali Reza Sadpara telah naik helikopter lain dan akan menuju ke Rakaposhi untuk membantu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved