Formula E
Sekda DKI Marullah Matali: Formula E Bagi Kami Tidak Ada yang Pesimis
Sekda DKI Jakarta Marullah Matali optimistis terhadap 28 isu strategis yang diterbitkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
lihat foto
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Massa melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (13/09/21), terkait penolakan ajang balap Formula E.
Berdasarkan MoU antara Pemprov DKI dengan Formula E Limited, pemerintah daerah wajib menyetor duit selama lima sesi, Rinciannya:
- Sesi 2019/2020 sebesar 20.000.000 pound sterling
- Sesi 2020/2021 sebesar 22.000.000 pound sterling
- Sesi 2021/2022 sebesar 24.200.000 pond sterling
- Sesi 2022/2023 sebesar 26.620.000 pound sterling
- Sesi 2023/2024 sebesar 29.282.0000 pound sterling.
Baca juga: DKI Pilih Bujuk Warga Dibanding Denda Rp 5 Juta, Bagi Penolak Vaksin
Sejauh ini, Anies sudah membayar commitment fee yang dibayarkan tahun 2019 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp 360 miliar, commitment fee pada 2020 sebesar 11 juta pound sterling atau setara Rp200 miliar, dan bank garansi sebesar 22 juta pound sterling atau Rp 423 miliar. (faf)
Rekomendasi untuk Anda
