Berita Jakarta
Peziarah Kaget Makam di TPU Rorotan Ambles, Wagub DKI: Karena Itu Dulunya Memang Rawa
Menurut Ariza, TPU Rorotan sebelumnya merupakan tanah rawa yang telah diuruk lahan pemakaman
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan penyebab amblesnya makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Menurutnya, TPU tersebut sebelumnya merupakan tanah rawa yang telah diuruk lahan.
"Memang makam di Rorotan itu kan sebelumnya rawa, kemudian kita uruk, ternyata ada yang ambles," ucap Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/08/21) malam.
Lanjutnya, kata dia, guna mengatasi hal tersebut, ia bersama pihaknya terus mencari solusi agar pemakaman tersebut tidak ambles kembali.
Baca juga: PPKM Level 3, Jumlah Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Merosot Drastis Hingga 5 Jenazah Per Hari
Nantinya, Dinas Pemakaman DKI Jakarta akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Nanti kita akan carikan solusinya, perlu ada pemadatan dan sebagainya, perlu dijaga agar di bawah makam itu tidak ada arus aliran air," ucapnya.
Sementara itu, salah satu peziarah bernama Ahmad asal Cengkareng, Jakarta Barat sempat kaget saat melihat pusara sang ibunda dalam kondisi ambles, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Dukung Program Revitalisasi Rusunawa Pemprov DKI, WEGE Gelar Topping Off Rusun Cibesut
Ini merupakan kunjungan kedua Ahmad ke TPU Rorotan dan disambut keberadaan makam sang ibu cukup membuatnya sedih.
"Saya tadi naik motor ke sini dari Cengkareng. Malah tadi ngeri di jalanan banyak kontainer, pas nyampe ngelihat makam ibu saya amblas sebagian,” ucap Ahmad yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Jumlah pemakaman menurun
Di sisi lain ,jumlah pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan merosot drastis seiring dengan status DKI Jakarta yang menurun satu tingkat menjadi PPKM Level 3.
Penurunan jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta berimbas menurunnya angka pemakaman jenazah di TPU Rorotan.
Bahkan kini hanya lima jenazah Covid-19 per hari yang dimakamkan.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas pemakaman terlihat melakukan perawatan di setiap blok.
Ada juga mobil ambulans yang membawa jenazah tak terlihat sama sekali di lokasi.
Padahal biasanya, mobil yang membawa jenazah Covid-19 untuk segera dimakamkan terlihat antre di lokasi.
Baca juga: Mulai Banyak Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan, Lapak Penjual Bunga Bermunculan
Baca juga: Antisipasi Banjir, TPU Rorotan Cilincing Dibangun Waduk, di Pademangan Lumpur Saluran Air Dikeruk
Adapun alat berat melakukan penggalian kuburan dan jalan di lokasi pemakaman.
Kepala Satuan Pelaksana TPU Rorotan, Sukino mengatakan, dalam dua hari terakhir berdasarkan data yang didapat yang masuk ke TPU Rorotan kurang dari 10 Jenazah.
"Sudah menurun banyak, per harinya saja paling banyak juga 10. Ke sininya kurang dan terakhir kemarin hanya 5," kata Sukino, di lokasi, Jumat (27/8/2021).
Pada Kamis (26/8/2021) kemarin saja, hanya ada lima jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan seiring status PPKM Level 3.
Baca juga: Cegah Genangan di Pemakaman Khusus Covid-19, Sebuah Waduk dan Kolam Retensi Dibangun di TPU Rorotan
Sementara saat disinggung terkait jumlah jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, ia mengaku tidak bisa memastikan hingga saat ini sudah berapa jumlah yang telah dimakamkan.
"Saya kurang tahu yah. Karena data ada di dinas," ucap Sukino.
Adapun di TPU Rorotan terdapat 25 petugas pemakaman untuk blok Islam. Sementara di blok Kristen mencapai 20 petugas untuk merawat makam jenazah Covid-19 di TPU Rorotan.
Sebelumnya Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, ada 200 jenazah yang dimakamkan di TPU Rorotan pada Rabu (7/7/2021) kemarin.
Baca juga: Momen Haru di TPU Rorotan, Pasien Covid-19 Hanya Bisa Menyaksikan Pemakaman Ayahnya dari Ambulans
"Kalau semalam itu mencapai 200 (jenazah), tanggal 7 Juli ya. Itu terdiri dari 173 Muslim, dan sisanya 27 non-Muslim," ungkap Elly, Kamis (8/7/2021).
Elly menceritakan, dalam beberapa hari terakhir, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan melonjak tinggi hingga tembus di atas 150 per hari.
"Hampir seminggu lebih ya di atas 100. Kalau lonjakan paling tinggi semalem. Sempet di hari apa itu tertingginya 159 (jenazah). Di tanggal 6 (Juli) juga 159," sambung Elly