Berita Jakarta
PTM Sudah Dipersiapkan Matang, Disdik DKI Utamakan Izin dari Orangtua
Nahdiana menyampaikan, dalam pembelajaran tatap muka, peserta didik tidak serta merta bisa langsung masuk sekolah
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Ruth, orangtua Amelia, mengatakan juga turut senang, akhirnya sekolah anaknya menggelar pembelajaran tatap muka.
"Saya percaya protokol kesehatan di sekolah. Dan juga saya sudah ingatkan terus Amel, supaya tetap pakai masker dan jaga jarak sama temen-temennya," katanya.
Baca juga: Begini Kronologi Bentrokan 2 Ormas di Kampus Unkris Kota Bekasi Versi Polisi
Orangtua Siswa Setuju
Berdasarkan hasil survey melalui google forms, sebagian besar atau mayoritas orang tua siswa di SDN Lebak Bulus 04 Pagi, di Jalan Puskesmas, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan menyatakan setuju dengan pembelajaran tatap muka di sekolah, asalkan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hal itu diungkapkan Dudung Dulfikar, Guru sekaligus Ketua Satgas Covid-19 SDN Lebak Bulus 04 Pagi, saat ditemui Wartakotalive.com, Minggu (29/8/2021) sore.
"Sudah berulang kali, kami lakukan survey lewat google forms dan selalu mayoritas ortu siswa setuju dan mendukung sekolah tatap muka," kata Dudung.
Namun ia mengakui masih ada ortu siswa yang kurang setuju dengan berbagai alasan. "Yang tak setuju biasanya karena anaknya sakit atau di luar kota. Tapi mayoritas dari google forms yang masuk, ortu siswa hampir semuanya setuju sekolah tatap muka," kata Dudung.
Baca juga: VIDEO Gerombolan Curanmor Sadis yang Tak Segan Tembak Korbannya Diringkus Polisi
Sementara para guru katanya semuanya juga setuju sekolah tatap muka. "Apalagi guru, setuju semua sekolah tatap muka," katanya.
Dudung menjelaskan, SDN Lebak Bulus 04 Pagi memperbolehkan para siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (30/8/2021), membawa air minum sendiri di dalam tumbler masing-masing ke kelas.
Tapi para siswa dilarang saling berbagi air minum di tumbler dan juga dilarang saling pinjam alat tulis.
"Kalau makanan tidak boleh membawa. Orang tua murid dianjurkan beri sarapan siswa sebelum datang ke sekolah. Kalau minum iya boleh, masing-masing bawa tumbler. Karena anak-anak apalagi yang kelas 1 itu, baru satu jam saja sudah haus. Jadi minum boleh," kata Dudung.
Meski begitu katanya guru akan melarang mereke jika saling berbagi minum dengan tumbler yang sama. "Juga tidak boleh saling pinjam alat tulis atau barang lainnya, apalagi saling bagi air minum dari tumbler," ujarnya.
Baca juga: Dua Kelompok Bertikai di Depan Kampus UNKRIS Pondok Gede, Polisi Masih Selidiki Pemicu Perkelahian
Hal itu kata Dudung dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19 antar siswa.
"Untuk siswa yang saat belajar tatap muka, ada keluhan sakit atau apapun, kami siapkan ruang isolasi sementara di ruang UKS. Mereka akan di sana sampai orang tua menjemput, atau jika memang darurat kita bawa ke puskesmas, karena sekolah kita dekat dengan puskesmas. Ini untuk mengantisipasi semua kemungkinan," katanya.
Ia menjelaskan saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Senin (30/8/2021), pihak SDN Lebak Bulus 04 Pagi, melarang orang tua siswa yang mengantar, menunggu di sekolah.