Warta Pendidikan

Dyandra Academy Dukung Program SMK Membangun Desa, Lulusan SMK Bisa Ikut Majukan Wisata Daerah

Lulusan SMK merupakan solusi untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan daerah.

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Siswa Jurusan Tata Boga SMK Muhammadiyah 3 Singosari sedang menjalani praktik 

Kabupaten Kuningan sebagai salah satu destinasi wisata, memiliki beberapa desa wisata yang hampir seluruhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang kepengurusan didalamnya berjalan tanpa adanya analisis kebutuhan SDM.

Untuk itu SMK menerjunkan SDM yang dibutuhkan untuk menjalankan unit – unit usaha di BUMDes tersebut tanpa mengesampingkan putra – putri daerah di desa tersebut, hampir seluruh siswa SMK Karya Nasional yang diterjunkan adalah siswa dari desa asal yang sedang menjalankan program BUMDes nya.

“Selain mendapatkan pendidikan teori, kami berharap dengan adanya program SMK Membangun Desa ini menjadikan siswa SMK berkarakter dan punya bekal untuk kehidupan mereka ke depan," ujar Adis Susanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Marketing SMK Karya Nasional Kuningan melalui keteranganya, Jumat (27/8/2021).

Desa juga merupakan pusat peradaban kelompok masyarakat yang menunjang kelompok lainnya sehingga sangat besar kaitan satu sama lainnya dan banyak bidang di desa yang memerlukan sentuhan teknologi SMK yang sudah berkembang. Semoga program ini bisa terus dijalankan kembali,” imbuhnya

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: Mari Serentak Bergerak Mewujudkan Merdeka Belajar

Sementara itu wilayah Malang memiliki SMK Muhammadiyah 3 Singosari, sekolah yang memiliki enam kompetensi keahlian ini dipilih menjadi SMK Pusat Keunggulan (Centre of Excellence) pada kompetensi keahlian Perhotelan.

Keunggulan kompetensi keahlian Perhotelan yang dimiliki SMK Muhammadiyah 3 Singosari sesuai dengan potensi daerah seperti wisata, industri kreatif, jasa perhotelan dan tata boga.

Program SMK Pusat Keunggulan yang dijalankan sekolah juga mendukung lahirnya lulusan yang berkualitas, pihak sekolah mendapatkan fasilitas pendukung seperti ruang praktik laundry, kitchen, virtual class perhotelan dan tata boga, hingga workshop pelatihan guru untuk sinkronisasi kurikulum.

SMK Muhammadiyah 3 Singosari juga telah bermitra dengan beberapa hotel di daerah Malang untuk menyerap lulusannya, diantaranya adalah Purnama Hotel, Aria Gajayana Hotel, Whize Prime Hotel, Shanaya Hotel, Savana Hotel, Santika Hotel, Sahid Montana Hotel, El Royal Hotel Batu, Baobab Hotel, Fariz Hote, dan Solaris Hotel Malang.

“Lulusan SMK bidang perhotelan menjadi bagian dari sumber daya manusia yang dibutuhkan pengembangan wisata Malang. Pendidikan di sekolah menjadi jalan keluar untuk menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja, kami memfasilitasi siswa dengan kegiatan familiar dengan dunia usaha dan dunia kerja,” ucap Narti, Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Singosari.

Untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, pihak pemerintah juga melakukan kerjasama untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program dalam hal ini untuk pengembangan kemampuan praktis guru dan tenaga pendidik SMK di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya pada tanggal 14 – 25 Juni 2021.

Melalui tenaga pendidik yang berkualitas, strategi pemerintah menciptakan SDM unggul melalui sekolah kejuruan sangat bermanfaat bagi iklim dunia usaha dan industri di Indonesia.

Baca juga: KPAI Desak Pemerintah Perhatikan Kebutuhan Murid saat PTM Terselenggara

“Program Dyandra Academy dengan Dirjen Vokasi Kemendikbud yang ditujukkan untuk tenaga pendidik ini merupakan upaya untuk menyesuaikan takaran kemampuan guru/ tenaga pendidik dengan standar industri dan tentu saja akan semakin menambah jumlah guru produktif yang ada saat ini."

"Dengan demikian, proses pembelajaran yang baik akan terjamin di sekolah sehingga bisa menghasilkan generasi berketerampilan yang memungkinkan terjadinya bonus demografi Indonesia di tahun 2030,” ucap Rumpoko, Director Dyandra Academy.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved