Warta Pendidikan
Dyandra Academy Dukung Program SMK Membangun Desa, Lulusan SMK Bisa Ikut Majukan Wisata Daerah
Lulusan SMK merupakan solusi untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan daerah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat, tak terkecuali dunia pendidikan.
Pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pun akhirnya harus melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring (online).
Namun meski dengan kondisi belajar yang berubah, siswa SMK dan sekolah tetap dituntut memiliki prestasi yang baik.
Lulusan SMK merupakan solusi untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan daerah.
SMK Karya Nasional Kuningan dan SMK Muhammadiyah 3 Singosari merupakan sekolah menengah kejuruan yang berada di wilayah Jawa Tengah, telah bersiap melahirkan sumber daya manusia andal mendukung kemajuan wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: Dyandra Promosindo Gandeng ASENSI Selenggarakan Turnamen Mobile Legend Khusus Perempuan
Baca juga: Dyandra Academy Wujudkan SMK Al-Mufti dan SMKN 3 Kuningan Menjadi SMK Pusat Keunggulan
SMK Karya Nasional Kuningan memiliki delapan jurusan atau kompetensi keahlian, yakni Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik & Bisnis Sepeda Motor, Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Perbaikan Bodi Otomotif, Teknik Audio Video, serta Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
SMK Karya Nasional Kuningan menjadi SMK yang dipercaya oleh pemerintah Jawa Barat untuk melaksanakan program SMK Membangun Desa.
Melalui program ini pemerintah bertujuan untuk mendorong kepala sekolah untuk terus menghadirkan inovasi yang dapat diterapkan untuk membangun desa-desa di Jawa Barat.
Selain itu, siswa juga diharapkan untuk dapat menciptakan lapangan kerja di desanya.
Program SMK Membangun Desa yang dijalankan oleh SMK Karya Nasional Kuningan selaras dengan inovasi Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yaitu Desa Juara.
Adapun Desa Juara sendiri memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC) dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Ketiga pilar tersebut menjadi dasar dalam merumuskan sejumlah program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, dan Sapa Warga.
Sampai saat ini, SMK Karya Nasional Kuningan sudah menjalin kerja sama dengan 27 desa di Kabupaten Kuningan.
Adapun kerjasama yang terjalin diantaranya program Gerebeg Masjid, pelatihan kewirausahaan bidang webpreneur, teknologi pengelasan, serta pelayanan servis alat dan mesin pertanian.
Baca juga: Terapkan Teaching Factory, Dua SMKN di Jateng Ini Hasilkan Lulusan Berkualitas Siap Kerja
Salah satu program dari SMK Membangun Desa adalah pengelolaan desa wisata.